Bengkulu – Kepedulian terhadap kelestarian alam ditunjukkan Kapolda Bengkulu Irjen Pol MardiYono, S.I.K., M.Si. dengan aksi nyata di kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah, Selasa (7/5/2025). Didampingi para pejabat utama Polda Bengkulu dan Kapolresta Bengkulu, Kapolda menebar 2.000 ekor benih ikan nila dan melepas 150 ekor burung ke alam bebas.
Kegiatan berlangsung di Jalan Danau Dendam, RT 001 RW 001, Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu. Aksi simbolis ini menjadi bagian dari upaya menjaga keseimbangan ekosistem, pelestarian keanekaragaman hayati, dan mempererat sinergi polisi dengan masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Adapun benih ikan yang ditebar terdiri dari dua jenis: nila merah dan nila hitam. Sementara burung yang dilepaskan ke habitat alaminya meliputi burung kutilang, trucukan, dan pipit—tiga jenis burung lokal yang kini semakin jarang terlihat karena berkurangnya populasi.
“Kegiatan ini merupakan komitmen nyata dari Polda Bengkulu dalam mendukung pelestarian lingkungan sekaligus memperkuat kolaborasi dengan masyarakat,” ujar Irjen Pol MardiYono.
Selain mendukung konservasi, penebaran benih ikan juga diharapkan bisa memberikan dampak ekonomi melalui pengembangan ekowisata dan perikanan yang berkelanjutan.
Aksi ini pun disambut positif oleh warga dan komunitas pencinta lingkungan yang hadir. Mereka berharap kegiatan serupa terus dilakukan agar Danau Dendam Tak Sudah tetap lestari sebagai salah satu paru-paru kota Bengkulu dan destinasi wisata kebanggaan daerah. (Cik)