KAUR, IKOBENGULU.COM— Bupati Kaur, Gusril Pausi, S.Sos., M.A.P., menegaskan bahwa salah satu program utama dalam 100 hari kerjanya bersama Wakil Bupati Kaur adalah mengoperasikan kembali bus sekolah untuk menjemput dan mengantar siswa di seluruh wilayah Kabupaten Kaur. Program ini merupakan langkah nyata untuk membantu orang tua yang kesulitan dalam mengantar anak-anak mereka ke sekolah dan untuk memastikan keamanan perjalanan siswa.

Gusril menjelaskan bahwa pengoperasian kembali bus sekolah adalah bagian dari upayanya untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi bagi pelajar di Kabupaten Kaur. "Sesuai dengan rencana 100 hari kerja, kami akan menjalankan kembali bus sekolah di Kabupaten Kaur. Tujuannya adalah untuk meringankan beban orang tua, khususnya bagi mereka yang kesulitan mengantar dan menjemput anak-anak mereka ke sekolah, serta untuk mengurangi risiko kecelakaan yang dapat terjadi selama perjalanan menuju sekolah," ungkapnya.

Program bus sekolah ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi orang tua yang bekerja atau tinggal jauh dari sekolah anak-anak mereka, sehingga mereka tidak perlu khawatir lagi tentang transportasi anak-anak mereka. Selain itu, Gusril berharap, dengan adanya bus sekolah yang dioperasikan dengan baik, angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar dapat berkurang. "Dengan adanya bus sekolah yang melayani rute-rute tertentu, kami berharap dapat mengurangi jumlah pelajar yang menggunakan sepeda motor atau kendaraan pribadi yang rentan menimbulkan kecelakaan," tambahnya.

Saat ini, Kabupaten Kaur memiliki 33 unit bus sekolah yang sebelumnya digunakan untuk mendukung transportasi pelajar. Namun, beberapa unit bus mengalami kerusakan yang cukup serius. Gusril menyampaikan bahwa saat ini bus-bus yang rusak sedang dalam proses perbaikan dan diperkirakan akan segera kembali beroperasi setelah selesai diperbaiki. Begitu pemeliharaan selesai, bus sekolah ini akan disalurkan ke 15 kecamatan di Kabupaten Kaur agar seluruh wilayah dapat merasakan manfaat dari program ini.

"Bus sekolah yang masih berfungsi baik saat ini sementara diparkir di halaman Pemkab Kaur, sedangkan yang mengalami kerusakan sedang dalam tahap perbaikan. Kami menargetkan bus-bus ini dapat kembali beroperasi pada tahun ajaran baru nanti," jelas Gusril. Dengan begitu, diharapkan program bus sekolah dapat memberikan dampak yang lebih luas dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Kaur.

Selain itu, Bupati Gusril juga menyoroti penggunaan bus sekolah sebelumnya yang tidak sesuai dengan tujuan awalnya. Sebagian besar bus sekolah sempat dipakai oleh pejabat di Pemkab Kaur, yang menurutnya adalah pemanfaatan yang tidak tepat. "Bus sekolah seharusnya diperuntukkan bagi siswa yang membutuhkan transportasi untuk pergi ke sekolah. Oleh karena itu, bus-bus ini telah kami tarik kembali dan akan digunakan sesuai dengan fungsinya yang semula, yaitu untuk transportasi pelajar," tegas Gusril.

Bupati Gusril juga menambahkan bahwa pengoperasian bus sekolah ini tidak hanya akan memberikan kemudahan dan keamanan bagi siswa, tetapi juga akan mengurangi beban finansial yang ditanggung oleh orang tua. "Kami memahami bahwa tidak semua orang tua mampu menyediakan transportasi pribadi untuk anak-anak mereka, terutama bagi mereka yang tinggal jauh dari sekolah. Oleh karena itu, bus sekolah ini diharapkan dapat membantu meringankan biaya transportasi bagi keluarga," ujar Gusril.

Program bus sekolah ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu langkah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kaur. Dengan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau, siswa dapat lebih fokus pada kegiatan belajar di sekolah tanpa terganggu oleh masalah transportasi. "Kami berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama bagi orang tua yang selama ini merasa terbebani dengan masalah transportasi," tambahnya.

Sebagai bagian dari komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, Gusril juga berencana untuk terus memantau perkembangan program ini. Ia berharap, dengan dukungan dari semua pihak, bus sekolah ini dapat kembali beroperasi dengan maksimal dan menjadi solusi bagi masalah transportasi pelajar di Kabupaten Kaur. "Kami ingin memastikan bahwa transportasi untuk pelajar di Kabupaten Kaur dapat menjadi lebih aman, nyaman, dan terjangkau. Program ini adalah langkah awal yang akan terus kami perbaiki dan tingkatkan," tutup Gusril.

Dengan kebijakan ini, Bupati Gusril berharap dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. Diharapkan, dengan pengoperasian bus sekolah yang tepat guna, program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang dalam meningkatkan akses pendidikan yang lebih baik dan lebih merata di seluruh Kabupaten Kaur. (ADS)