IKOBENGKULU.COM – Per 1 Januari 2025, harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan di wilayah Bengkulu. Harga Pertamax naik sebesar Rp400 dari Rp12.650 per liter menjadi Rp13.050 per liter. Sementara itu, harga BBM jenis Dexlite juga mengalami kenaikan sebesar Rp200 per liter menjadi Rp14.200 per liter.
Namun, harga di Pertashop kembali menjadi sorotan karena tetap menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan SPBU. Selisih harga Pertamax di Pertashop mencapai Rp100 per liter lebih murah, yakni Rp12.950 per liter.
Ketua Umum Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia (HPMPI), Steven, mengungkapkan bahwa harga lebih rendah di Pertashop bukanlah hal baru dan telah menjadi keunggulan kompetitif mereka.
"Harga lebih murah juga terjadi sebelum kenaikan ini. Hal ini membuat Pertashop dapat bersaing dengan lembaga penyalur lainnya, apalagi letaknya yang sangat strategis dan tersebar hampir di setiap daerah,” jelas Steven.
Steven juga mengimbau masyarakat agar lebih selektif dalam membeli BBM. Ia mengingatkan agar berhati-hati terhadap BBM eceran yang dijual dalam botol atau jeriken yang tidak memenuhi standar kualitas dan keamanan.
“Pertashop menjual BBM dengan kualitas yang sama seperti SPBU dan keamanan yang sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Kami mengajak masyarakat untuk mengisi BBM hanya di lembaga penyalur resmi sehingga tetap menjaga performa kendaraan yang menggunakan BBM," tambahnya.
Dengan kenaikan harga ini, masyarakat diimbau untuk tetap cermat dalam memilih sumber BBM guna mendapatkan kualitas yang terjamin dan keamanan saat berkendara. Pertashop kini menjadi alternatif yang menarik bagi masyarakat, khususnya di daerah yang jauh dari SPBU.
.jpeg)
