IKOBENGKULU.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan pemantauan ke sejumlah lokasi strategis di Kota Bengkulu guna memastikan Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 berjalan aman, lancar, dan kondusif.
"Kami ingin memastikan warga Bengkulu dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman. Pemantauan ini juga untuk memastikan kesiapan pengamanan di berbagai titik," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, Selasa (24/12).
Pemantauan Lokasi Strategis: Bandara hingga Gereja
Pemantauan dimulai dari Gedung Balai Raya dan dilanjutkan ke Bandara Fatmawati Soekarno. Di bandara, Rosjonsyah memastikan kelancaran arus penumpang serta meninjau harga tiket yang dilaporkan turun 10 persen menjelang Nataru.
"Kami melihat ada penurunan harga tiket sebesar 10 persen, dan lonjakan penumpang di bandara masih dalam batas aman," jelasnya.
Rombongan juga meninjau kesiapan layanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Yunus Bengkulu, serta kondisi perayaan Natal di Gereja St. Yohanes. Rosjonsyah menyampaikan harapan agar seluruh masyarakat dapat merayakan Nataru dengan penuh rasa aman dan nyaman.
3.008 Personel Gabungan Disiagakan
Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Anwar, menegaskan bahwa sebanyak 3.008 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait telah dikerahkan untuk pengamanan Nataru di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu.
"Dari hasil koordinasi, personel gabungan ini akan bertugas hingga 2 Januari 2025. Kondisi Bengkulu saat ini terkendali, aman, dan lancar," kata Kapolda.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan dan memilih lokasi wisata yang aman selama liburan.
“Jangan lupa untuk tetap waspada dan mengikuti aturan di lokasi wisata. Keselamatan harus menjadi prioritas,” tambahnya.
Dengan pemantauan ini, Pemprov Bengkulu dan Forkopimda berharap perayaan Nataru 2025 dapat berjalan dengan kondusif tanpa kendala berarti. ***
