DLHK Bengkulu Tanggap Darurat, 70 Pohon Ditebang untuk Cegah Bahaya Tumbang

DLHK Bengkulu Tanggap Darurat, 70 Pohon Ditebang untuk Cegah Bahaya Tumbang
Petugas DLHK Bengkulu tengah melakukan identifikasi pohon yang rawan tumbang di kawasan Pantai Panjang, sebagai langkah tanggap darurat untuk mencegah kecelakaan/foto; ist/

IKOBENGKULU.COM- Menghadapi peningkatan insiden pohon tumbang yang membahayakan keselamatan warga, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu mengambil langkah cepat dengan memulai aksi tanggap darurat.

Sebanyak 70 pohon di kawasan Pantai Panjang telah diidentifikasi sebagai potensi bahaya dan segera ditebang untuk mengurangi risiko kecelakaan serius. Aksi ini dimulai pada Kamis, 28 November 2024.

Jhoni Hendri, Sub Koordinator Perlindungan Hutan dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) DLHK Bengkulu, mengungkapkan bahwa fokus utama penebangan adalah pohon cemara, yang rentan terhadap angin.

Cemara dikenal memiliki akar serabut yang tidak dapat menahan cuaca ekstrem, bahkan pohon yang masih terlihat sehat pun bisa tumbang tanpa peringatan.

“Kami perlu bertindak cepat, khususnya terhadap pohon cemara yang memang sangat rentan terhadap angin. Akar serabutnya tidak bisa menahan angin kencang, sehingga meskipun pohon tampak sehat, ia bisa tumbang secara tiba-tiba,” ungkap Jhoni beberapa waktu lalu.

Pemangkasan Pohon di Beberapa Titik Strategis

Selain di kawasan Pantai Panjang, tim DLHK bersama dengan KSDA, Dinas Pariwisata, dan BPBD juga menemukan 20 pohon berbahaya di sepanjang Jalan Citandui, yang membentang dari Lapangan Golf hingga Jalan Dua Jalur Pulau Baii. Pohon-pohon tersebut dinilai membutuhkan perhatian serius karena berisiko tinggi terhadap keselamatan warga dan pengguna jalan.

Langkah penebangan pohon-pohon berbahaya ini diharapkan dapat mengurangi ancaman pohon tumbang yang semakin meningkat di Kota Bengkulu, terutama saat cuaca ekstrem atau angin kencang melanda.

Masyarakat Diharapkan Aktif Melaporkan Pohon Berpotensi Tumbang

Pihak DLHK Bengkulu juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan berperan aktif dalam menjaga keselamatan lingkungan. Masyarakat diminta untuk segera melaporkan pohon-pohon yang terlihat rapuh atau berpotensi tumbang ke pihak berwenang.

“Kerja sama dari semua pihak sangat penting untuk memastikan keamanan bersama. Jika masyarakat melihat ada pohon yang rawan tumbang, segera laporkan ke kami atau instansi terkait untuk segera ditindaklanjuti,” kata Jhoni.

Dengan langkah proaktif ini, DLHK Bengkulu berharap dapat mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh pohon tumbang, serta memastikan keselamatan masyarakat di berbagai titik rawan di Kota Bengkulu.(ads)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index