IKOBENGKULU.COM – Dalam upaya menjaga kelestarian hutan di Provinsi Bengkulu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bengkulu terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan pengawasan lebih efektif terhadap aktivitas di dalam kawasan hutan dan mencegah potensi kerusakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kepala DLHK Provinsi Bengkulu, Safnizar, menjelaskan bahwa pihaknya aktif berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), komunitas pemerhati lingkungan, kepolisian, dan sektor lainnya. Sinergi ini dinilai penting untuk meningkatkan pengawasan dan menjaga hutan dari tindakan yang dapat merusak ekosistem.
"Tentu kita terus berkoordinasi dengan BKSDA, komunitas hutan, kepolisian, dan pihak lainnya. Ini dilakukan agar aktivitas di hutan dapat diawasi dengan ketat dan mencegah tindakan semena-mena oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," ujar Safnizar, Selasa (26/11/2024).
Pengawasan Langsung di Dalam Kawasan Hutan
Selain memperkuat koordinasi antar sektor, DLHK Provinsi Bengkulu juga mengintensifkan pengawasan langsung di dalam kawasan hutan. Tim pengawas DLHK secara rutin melakukan patroli untuk memastikan tidak ada aktivitas ilegal yang merugikan ekosistem hutan.
"Kami juga terus melakukan pemantauan langsung di dalam hutan. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa tidak ada tindakan yang merusak atau melanggar aturan yang berlaku," tegas Safnizar.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen DLHK Bengkulu dalam menjaga kelestarian hutan, yang tidak hanya menjadi paru-paru dunia, tetapi juga memiliki peran penting dalam keberlangsungan kehidupan masyarakat setempat.
Dengan pengawasan yang lebih terintegrasi, DLHK Bengkulu berharap dapat meminimalkan ancaman terhadap hutan dan menjaga ekosistem alam tetap seimbang. Safnizar menegaskan bahwa langkah ini akan terus diperkuat demi menjaga hutan Bengkulu dari ancaman kerusakan.(ads)
