Generasi Muda Bengkulu Diajak Jadi Agen Perubahan Lewat Festival Edukasi Inflasi

Generasi Muda Bengkulu Diajak Jadi Agen Perubahan Lewat Festival Edukasi Inflasi
Bank Indonesia Bengkulu menggelar Festival Edukasi Inflasi (FLEKSI) 2024, melibatkan pelajar, mahasiswa, dan komunitas lokal untuk memahami dinamika inflasi dan perekonomian (FOTO: DOK)

IKOBENGKULU.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu sukses menyelenggarakan acara Festival Edukasi Inflasi Bank Indonesia (FLEKSI) di Hotel Santika, Bengkulu. Acara ini menghadirkan pelajar tingkat SMA, mahasiswa, komunitas pemuda-pemudi, hingga wartawan lokal, dengan tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang inflasi dan dampaknya terhadap perekonomian.

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Dhita Aditya Nugroho, dalam sambutannya menekankan pentingnya literasi keuangan bagi generasi muda.

“Inflasi bukan hanya soal kenaikan harga barang, tetapi juga mencerminkan kesehatan ekonomi suatu daerah. Kami berharap generasi muda Bengkulu dapat menjadi agen perubahan yang memahami dinamika ekonomi dan mampu memberikan solusi untuk menjaga stabilitas ekonomi,” ujar Dhita.

Edukasi Interaktif dan Inspiratif

Bank Indonesia Bengkulu menggelar Festival Edukasi Inflasi (FLEKSI) 2024, melibatkan pelajar, mahasiswa, dan komunitas lokal untuk memahami dinamika inflasi dan perekonomian (FOTO: DOK)

Acara FLEKSI dikemas dalam bentuk yang interaktif, meliputi diskusi panel dengan ahli ekonomi, workshop pengelolaan keuangan, dan kuis edukatif. Para peserta terlihat antusias mengikuti sesi-sesi yang membahas pengaruh inflasi terhadap daya beli masyarakat, pengelolaan anggaran pribadi, serta pentingnya kolaborasi dalam menjaga stabilitas ekonomi.

Siti Aulia, siswa SMA 5 Bengkulu, mengaku sangat terinspirasi oleh acara ini. “Saya jadi paham bagaimana inflasi memengaruhi kehidupan sehari-hari. Ini penting bagi kami sebagai generasi muda untuk memahami ekonomi sejak dini,” ujarnya.

Kolaborasi untuk Stabilitas Ekonomi

Selain menjadi ajang edukasi, FLEKSI juga mempererat sinergi antara Bank Indonesia, komunitas lokal, pelajar, dan media. Para wartawan yang hadir diberikan ruang untuk berdiskusi mengenai peran media dalam mengedukasi masyarakat tentang isu-isu ekonomi.

Dhita Aditya Nugroho menegaskan komitmen Bank Indonesia untuk terus meningkatkan literasi keuangan di Bengkulu. “Kami ingin menciptakan masyarakat Bengkulu yang tidak hanya sadar akan pentingnya stabilitas ekonomi, tetapi juga mampu menjadi pelaku ekonomi yang tangguh,” kata Dhita.

Agenda Tahunan untuk Pembangunan Ekonomi

FLEKSI diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan, memberikan dampak positif pada pembangunan ekonomi Bengkulu, sekaligus menciptakan generasi muda yang cerdas, sadar ekonomi, dan siap menghadapi tantangan global. ***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index