KEPAHIANG, Ikobengkulu.com – Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU, memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Provinsi Bengkulu yang digelar di halaman Kantor Bupati Kepahiang.
Upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Kepahiang, anggota DPRD Kepahiang, kepala dinas, dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam upacara tersebut, Bupati Hidayattullah membacakan pidato Plt. Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, yang menekankan makna HUT ke-56 sebagai momentum refleksi dan perbaikan untuk menghadapi tantangan pembangunan ke depan.
- Baca Juga Walikota ‘Rebranding’ Pasar Barukoto
“Peringatan hari ulang tahun ini menjadi refleksi dan muhasabah bagi kita semua. Sudah sejauh mana kita mengabdi dan memberikan kontribusi dalam melaksanakan pembangunan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang adil dan makmur,” kata Bupati membacakan pidato Plt. Gubernur.
Mengangkat Tema “Menjaga Sejarah, Lestarikan Budaya”
Peringatan HUT ke-56 kali ini mengusung tema “Menjaga Sejarah, Lestarikan Budaya” yang menekankan pentingnya melestarikan warisan budaya dan sejarah. Tema ini menjadi pengingat untuk menghargai leluhur sekaligus memperkuat jati diri daerah demi keberlanjutan pembangunan.
Pemerintah Provinsi Bengkulu, melalui pidato yang disampaikan Bupati, menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam mengatasi berbagai permasalahan masyarakat, seperti pengentasan kemiskinan, pengangguran, dan pembangunan infrastruktur.
Imbauan Menjelang Pilkada 2024
Menjelang Pilkada serentak 2024, Plt. Gubernur melalui pidatonya juga mengimbau jajaran pemerintah daerah dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif serta menjunjung tinggi kedewasaan dalam berpolitik.
“Kita jaga tahun politik ini dengan jiwa kedewasaan yang tinggi, saling menghargai pilihan masing-masing, dan sama-sama mewujudkan pesta demokrasi ini agar aman, damai, serta kondusif,” ujar Bupati mengutip pesan Plt. Gubernur.
Harapan untuk Masa Depan Bengkulu
Melalui peringatan HUT ini, pemerintah berharap dapat memperkuat persatuan dan gotong royong dalam melanjutkan pembangunan di Provinsi Bengkulu. Peringatan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga refleksi untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik.
“Momentum ini harus kita manfaatkan untuk terus bersinergi dan bergerak bersama demi membangun Bengkulu yang semakin maju, sejahtera, dan bermartabat,” pungkas Bupati. (Ads)
