BKKBN Percepat Penurunan Stunting melalui Program Bangga Kencana dan Dashat di Mukomuko

BKKBN Percepat Penurunan Stunting melalui Program Bangga Kencana dan Dashat di Mukomuko
Kegiatan sosialisasi digelar di Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, dengan mengampanyekan menu sehat berimbang sebagai cara pemenuhan gizi bagi keluarga berisiko stunting pada Senin (28/10).

IKOBENGKULU.COM - Pemerintah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, dengan target penurunan prevalensi dari 24,4 persen pada 2021 menjadi 14 persen pada 2024.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Pemerintah Provinsi Bengkulu melaksanakan sosialisasi tujuh langkah pencegahan stunting di wilayah pedesaan dengan target penurunan menjadi 12,55 persen pada 2024. Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu pun telah turun ke berbagai daerah kabupaten selama tiga pekan terakhir dalam rangkaian program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting (PPS).

Salah satu kegiatan sosialisasi digelar di Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, dengan mengampanyekan menu sehat berimbang sebagai cara pemenuhan gizi bagi keluarga berisiko stunting pada Senin (28/10).

“Kami bekerja sama dengan berbagai mitra di Kabupaten Mukomuko dalam rangka mempercepat penurunan stunting, khususnya di wilayah perbatasan dan terpencil, melalui sosialisasi dan demo menu dapur sehat untuk mengatasi stunting. Demo ini memberikan contoh praktik terbaik untuk meningkatkan gizi berimbang bagi remaja, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” kata Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H.

Ia menjelaskan bahwa menu sehat ini dimaksudkan sebagai panduan bagi masyarakat dalam pemenuhan gizi seimbang sesuai kebutuhan kalori tiap kelompok usia. Melalui program Bangga Kencana, diharapkan muncul semangat kolaborasi di tingkat daerah.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Mukomuko, Drs. Ramadhan Panji Surya, juga mengajak seluruh unsur pemerintah kecamatan untuk mendayagunakan kader Bangga Kencana di Kampung KB dalam membangun kualitas SDM.

Program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) juga digalakkan sebagai strategi pemerintah dalam menangani kurang gizi pada balita yang berpotensi mengalami stunting. Untuk memenuhi unsur gizi dalam menu Dashat, masyarakat dianjurkan memanfaatkan bahan pangan lokal yang tersedia di lingkungan, kata Panji.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index