Bawaslu Bengkulu Ajak Pemilih Pemula Aktif Awasi Pilkada 2024, Dorong Partisipasi Generasi Muda

Bawaslu Bengkulu Ajak Pemilih Pemula Aktif Awasi Pilkada 2024, Dorong Partisipasi Generasi Muda
Sosialisasi pengawasan partisipatif yang digelar oleh Bawaslu Provinsi Bengkulu, 19-20 Oktober 2024, di Hotel Santika Bengkulu. (HO.IKOBKL)

IKOBENGKULU.COM – Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif bagi pemilih pemula. Acara ini berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (19-20 Oktober 2024), di Hotel Santika Bengkulu. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya proaktif Bawaslu untuk meningkatkan kesadaran generasi muda mengenai pentingnya partisipasi aktif dalam pengawasan pemilu guna menjaga integritas proses demokrasi.

Peserta sosialisasi ini terdiri dari pelajar SMA dan mahasiswa yang baru pertama kali akan menggunakan hak pilih mereka pada Pilkada mendatang. Para pemilih pemula ini diharapkan dapat memahami peran mereka dalam menjaga agar pelaksanaan pemilu berlangsung dengan transparan, adil, dan bebas dari kecurangan.

Para pemilih pemula mengikuti sosialisasi pengawasan partisipatif yang digelar oleh Bawaslu Provinsi Bengkulu, 19-20 Oktober 2024, di Hotel Santika Bengkulu. (HO.IKOBKL)

Komisioner Bawaslu Provinsi Bengkulu, Asmara Wijaya, dalam sambutannya menegaskan bahwa pemilih pemula memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjaga kualitas demokrasi di Indonesia. "Pemilih pemula adalah bagian yang sangat penting dari proses demokrasi kita. Mereka harus diberi pemahaman yang baik tentang hak-hak mereka, serta bagaimana berperan aktif dalam pengawasan pemilu. Ini bukan hanya soal memilih, tetapi juga soal memastikan pemilu berjalan dengan jujur dan adil," ujar Asmara.

Lebih lanjut, Asmara menjelaskan bahwa Bawaslu siap memberikan pendampingan dan pelatihan khusus kepada para pemilih pemula. Hal ini bertujuan agar mereka tidak hanya memahami hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih, tetapi juga mampu mengenali indikasi pelanggaran yang mungkin terjadi selama Pilkada. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pemilih pemula dapat berperan sebagai pengawas aktif yang bisa melaporkan jika ada dugaan kecurangan.

"Partisipasi generasi muda sangat penting dalam pemilu. Pengawasan partisipatif yang melibatkan pemilih pemula dapat menjadi kunci dalam mencegah terjadinya pelanggaran. Dengan begitu, kualitas pemilu yang transparan dan demokratis dapat terjaga," tambahnya.

Selain memberikan materi mengenai pengawasan partisipatif, Bawaslu juga menekankan pentingnya kesadaran politik sejak dini bagi generasi muda. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan pemilih pemula bisa lebih memahami proses politik dan pengambilan keputusan yang akan memengaruhi masa depan bangsa.

Sosialisasi ini juga menjadi wadah bagi peserta untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai isu-isu terkait Pilkada serentak 2024. Para pemilih pemula diberikan ruang untuk bertanya dan mendapatkan jawaban langsung dari pihak Bawaslu mengenai hak pilih dan peran mereka dalam mengawasi proses pemilu.

Menjelang Pilkada serentak 2024, Bawaslu berharap keterlibatan aktif generasi muda dalam pengawasan pemilu akan membantu menciptakan proses pemilu yang lebih berkualitas. Asmara optimis, dengan adanya partisipasi dari pemilih pemula, Pilkada di Bengkulu akan berjalan dengan aman, transparan, dan demokratis.

"Semakin banyak yang terlibat dalam pengawasan, semakin kecil peluang terjadinya pelanggaran. Itulah yang kita harapkan, agar pemilu berjalan dengan jujur dan sesuai dengan prinsip demokrasi," tutup Asmara.

Pilkada serentak 2024 di Bengkulu diharapkan menjadi ajang partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, termasuk pemilih pemula, untuk menjaga kualitas dan integritas demokrasi di Indonesia.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index