IKOBENGKULU.COM – Hari ini, 7 Oktober 2024, menandai satu tahun sejak peristiwa genosida di Gaza, sebuah tragedi yang tidak akan pernah dilupakan, khususnya bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Dalam rangka memperingati kejadian tersebut, sejumlah pemuda dari Provinsi Bengkulu menggelar kegiatan Titik Temu sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap saudara-saudara di Palestina.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dari berbagai komunitas dan organisasi di Bengkulu, termasuk Hive Bengkulu, Baik Berisik, Rekan Baca.id, ForRest Bengkulu, Kammi, Ruang Temu, Pusat Inovasi Bengkulu, dan Friendqu. Acara ini diadakan di Lapangan Merdeka, Bengkulu, dengan dihadiri oleh lebih dari 100 peserta, yang terdiri dari pemuda dan anak-anak.
Hasna, salah satu penggagas acara, menjelaskan bahwa Titik Temu dilatarbelakangi oleh visi bersama dari berbagai komunitas yang ingin memberikan kontribusi bagi masyarakat, terutama dalam mendukung perjuangan Palestina.
.jpeg)
"Kami memiliki visi yang sama untuk bermanfaat bagi banyak orang dan mengabdikan diri kepada masyarakat. Ini adalah bentuk kontribusi kecil kami untuk saudara-saudara di Palestina, khususnya di Gaza. Walaupun jarak memisahkan, kami berharap kegiatan ini menjadi wujud nyata dari kepedulian kita," ujar Hasna.
Dalam acara ini, peserta diajak untuk membedah buku "On Palestine" karya Pape, yang menggali lebih dalam tentang perjuangan rakyat Palestina. Selain itu, terdapat kegiatan seperti diskusi tentang kondisi Gaza, penjualan pakaian layak pakai untuk donasi, serta aktivitas mewarnai untuk anak-anak. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengingatkan masyarakat agar terus berjuang membantu Palestina dengan segala cara yang bisa dilakukan.
"Kegiatan Titik Temu dalam skala besar ini baru pertama kali kami laksanakan. Biasanya, acara seperti ini dilakukan di masing-masing komunitas. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut, baik dalam skala besar seperti ini maupun di komunitas masing-masing, untuk mendukung Palestina," tambah Hasna.
Acara ini menjadi simbol solidaritas dan kepedulian pemuda Bengkulu terhadap perjuangan rakyat Palestina. Dengan terus menggelar kegiatan seperti ini, diharapkan semangat untuk membantu saudara-saudara di Palestina tetap hidup. ***
Penulis: Deliya
