IKOBENGKULU.COM– Dukungan terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu nomor urut 1, Dani-Sukatno (DISUKA), terus mengalir. Kali ini, dukungan signifikan datang dari mantan komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu, Ediansyah Hasan, S.H., M.H., yang pernah menjabat selama dua periode.
Darlinsyah, S.Pd., M.Si., Ketua Tim Pemenangan DISUKA, mengungkapkan rasa syukur atas bergabungnya Ediansyah dalam mendukung pasangan yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dukungan dari tokoh-tokoh berpengaruh, seperti Ediansyah, dinilai sebagai dorongan besar dalam upaya memenangkan kontestasi politik di Bengkulu.
“Kami sangat bersyukur atas bergabungnya Ediansyah Hasan, mantan komisioner Bawaslu Provinsi Bengkulu dua periode. Dukungan beliau semakin menguatkan tim kami dan membuktikan bahwa program-program pasangan Dani-Sukatno diterima baik oleh masyarakat dan tokoh-tokoh penting di daerah ini,” ujar Darlinsyah kepada media.
Menurut Darlinsyah, pengalaman Ediansyah sebagai komisioner Bawaslu selama dua periode menjadikan dukungan ini sangat berharga. Selain memperkuat tim pemenangan, dukungan ini diharapkan mampu meningkatkan elektabilitas pasangan Dani-Sukatno di kalangan pemilih.
“Kami optimistis dukungan ini akan semakin memperbesar peluang kemenangan. Masyarakat Bengkulu, kami yakin, akan memilih pasangan Dani-Sukatno untuk membawa perubahan positif bagi kota ini,” tambahnya.
Sementara itu, Ediansyah Hasan menjelaskan bahwa masyarakat harus memperhatikan rekam jejak calon sebelum menentukan pilihan. Dirinya menyatakan bergabung dengan tim DISUKA karena sejalan dengan visi dan misi pasangan calon tersebut.
"Saya bergabung dalam tim DISUKA karena saya setuju dengan apa yang disampaikan oleh Pak Darlinsyah. Masyarakat perlu melihat rekam jejak calon. Dari kedua sosok ini, Dani dan Sukatno, sangat ideal untuk memajukan Kota Bengkulu," kata Ediansyah.
Ediansyah juga menekankan pentingnya karakter calon pemimpin, terutama terkait dengan integritas dan akhlak beragama. Menurutnya, pemimpin yang memiliki akhlak beragama yang baik akan memimpin dengan moral yang baik pula, ditambah dengan pengalaman wakil yang matang di dunia usaha, akan menciptakan harmoni kepemimpinan yang baik.
"Karakter pemimpin sangat penting. Pemimpin yang memiliki akhlak beragama yang baik tentu akan memiliki moral yang baik. Dani didampingi oleh Sukatno yang memiliki pengalaman luas di dunia usaha, menciptakan kombinasi yang ideal. Kami, mantan penyelenggara pemilu, akan mendukung penuh dan memaksimalkan pengalaman kami untuk bersama-sama berjuang menuju kemenangan," tutup Ediansyah. ***