IKOBENGKULUU.COM – DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu bersama dengan partai pengusung lainnya telah secara resmi mendeklarasikan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu, Rohidin-Meriani, untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Deklarasi dan pendaftaran pasangan ini berlangsung di Kantor KPU Provinsi Bengkulu, di mana keduanya didampingi oleh para pengurus partai.
Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, menekankan bahwa Pilkada ini merupakan momentum penting dalam proses demokrasi untuk menentukan masa depan Provinsi Bengkulu.
Menurutnya, meskipun setiap partai memiliki sikap dan dukungan masing-masing terhadap kandidat yang diusung, keputusan akhir tetap berada di tangan rakyat.
“Pilkada ini bukan sekadar soal partai mana yang mengusung kandidat, tetapi lebih pada bagaimana rakyat Bengkulu menentukan pilihan terbaik untuk kemajuan provinsi kita. Kemenangan tidak ditentukan oleh banyaknya partai yang mendukung, tetapi oleh suara rakyat,” ujar Usin.
Pasangan Rohidin-Meriani membawa visi untuk membangun Bengkulu dari daerah, dengan fokus pada pengembangan ekonomi lokal. Rohidin mengusung konsep berdikari yang terinspirasi dari Ir. Soekarno, dengan komitmen untuk membangun Bengkulu tanpa membebani rakyat melalui kenaikan pajak atau utang daerah.
Meriani, yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha dengan jiwa entrepreneurship, diharapkan dapat memperkuat program pengembangan usaha ekonomi masyarakat kecil dan memaksimalkan potensi pendapatan dari berbagai sektor, mulai dari agraria hingga ekonomi kreatif dan digital. Kombinasi ini menjadikan pasangan Rohidin-Meriani saling melengkapi dalam mewujudkan visi mereka.
Usin juga menyoroti bahwa pencalonan Meriani sebagai Wakil Gubernur merupakan langkah bersejarah bagi Bengkulu. “Meriani akan menjadi simbol kesetaraan gender dan peran perempuan dalam pembangunan dan pelayanan publik di Bengkulu,” jelasnya.
Deklarasi ini menandai dimulainya perjuangan pasangan Rohidin-Meriani untuk membawa perubahan positif bagi Provinsi Bengkulu, dengan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.***
