IKOBENGKULU.COM - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, dikenal sebagai sosok moderat dan inklusif dalam memimpin masyarakat yang beragam di Provinsi Bengkulu.
Meski memiliki latar belakang kuat dari Muhammadiyah dan terhubung dengan nilai-nilai Nahdlatul Ulama (NU), Rohidin terus menampilkan kepemimpinan yang terbuka untuk semua golongan.
Rohidin berkomitmen untuk memastikan seluruh umat beragama di Bengkulu mendapat perhatian dan dukungan yang setara dari pemerintah, termasuk dalam bentuk fasilitas dan hibah untuk kegiatan keagamaan.
Komitmen ini kembali ditunjukkan pada Kamis, 22 Agustus, ketika Gubernur Rohidin menerima kunjungan silaturahmi dari Pengurus Gereja Katolik di Balai Raya Semarak, Kota Bengkulu.
Kunjungan tersebut membahas persiapan perwakilan Bengkulu yang akan berangkat ke Jakarta untuk menyambut kedatangan Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia, yang akan melakukan kunjungan bersejarah ke Indonesia.
Ketua Pengurus Gereja Katolik Bengkulu, Hendra, menjelaskan bahwa agenda utama Paus Fransiskus selama di Indonesia adalah memimpin Misa Kudus yang akan dihadiri oleh umat Katolik dari seluruh penjuru tanah air, termasuk perwakilan dari Bengkulu.
"Provinsi Bengkulu akan mengirimkan perwakilan untuk ikut serta dalam perayaan Misa Kudus ini sebagai bentuk partisipasi dan kebanggaan kami sebagai bagian dari umat Katolik Indonesia," ungkap Hendra.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Rohidin yang terus mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan di Bengkulu.
Gubernur Rohidin menyambut baik silaturahmi ini dan menegaskan bahwa pemerintah daerah siap memberikan dukungan penuh untuk keberangkatan perwakilan Gereja Katolik Bengkulu ke Jakarta.
"Kami memahami betapa pentingnya momen ini bagi umat Katolik di Bengkulu. Oleh karena itu, kami siap memfasilitasi kebutuhan yang diperlukan selama di Jakarta, sesuai dengan kemampuan yang kami miliki," jelas Rohidin.
Rohidin menambahkan bahwa dukungan ini adalah bagian dari upaya untuk memastikan bahwa Bengkulu benar-benar menjadi "Rumah Besar Kito Bersamo," di mana setiap agama dan keyakinan mendapat tempat yang layak dan dihormati.
Menurutnya, keberagaman adalah kekayaan yang harus dijaga dengan baik, dan pemerintah memiliki peran penting dalam memelihara keharmonisan ini.
“Kerukunan antarumat beragama adalah fondasi penting bagi kemajuan Bengkulu. Kami berkomitmen untuk terus mendukung semua inisiatif yang memperkuat persatuan dan kebersamaan di tengah keberagaman ini,” tutup Rohidin.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata dari kepemimpinan Rohidin Mersyah dalam menjaga dan merawat kerukunan di Provinsi Bengkulu, memperkuat Bengkulu sebagai tempat di mana semua orang merasa dihargai dan diayomi, sesuai dengan semangat "Bengkulu Rumah Besar Kito Bersamo." ***
