IKOBENGKULU.COM - Sefty Yuslinah S.Sos, M.AP, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, menegaskan pentingnya peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam memperkuat ekonomi keluarga di Bengkulu.
Dalam acara sosialisasi terbaru, Sefty menyatakan bahwa UMKM berperan penting tidak hanya bagi para suami tetapi juga bagi para istri yang ingin turut serta dalam mendukung perekonomian keluarga.
Menurut Sefty, sosialisasi ini tidak hanya berisi teori semata, tetapi juga melibatkan praktik langsung pembuatan produk lokal seperti dodol atau "gramai."
Dengan penerapan metode modern, proses pembuatan yang biasanya memakan waktu setengah hari sekarang dapat diselesaikan hanya dalam dua jam menggunakan kompor gas, tanpa perlu menggunakan kayu bakar.
Sefty juga menyoroti peran penting perempuan dalam menjaga ketahanan keluarga, terutama di tengah tingginya tingkat perceraian dan kasus kekerasan terhadap anak di Kota Bengkulu. Menurutnya, salah satu faktor utama yang menyebabkan tingginya tingkat perceraian adalah masalah ekonomi.
Oleh karena itu, Sefty menekankan bahwa partisipasi perempuan dalam mendukung ekonomi keluarga memiliki nilai moral yang tinggi, meskipun tetap mengakui bahwa mencari nafkah adalah tanggung jawab utama suami.
Sefty berharap agar program pemberdayaan perempuan ini dapat terus dilanjutkan oleh anggota DPRD berikutnya, terutama dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Kami berharap siapa pun yang terpilih nanti dapat melanjutkan program-program yang telah kami lakukan," ujarnya.
Kegiatan ini juga dianggap sebagai langkah strategis dalam menerapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Ketahanan Keluarga dan Perlindungan Anak, yang diharapkan dapat mengurangi angka perceraian dan meningkatkan kesejahteraan keluarga di Bengkulu.***