IKOBENGKULU.COM - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, turut hadir dalam acara Tabligh Akbar 'Nusa Indah Bershalawat' yang diselenggarakan oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Azhar di Masjid Al-Azhar, Kelurahan Nusa Indah, Kota Bengkulu, pada Minggu (18/8).
Acara ini dipimpin oleh KH. Abdul Mutaqim Ahmad dari Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien Kota Bengkulu dan juga dihadiri oleh pejabat Pemprov Bengkulu, perwakilan MUI, PBNU, serta jemaah Tabligh Akbar.
Dalam sambutannya, Gubernur Rohidin menyatakan kebahagiaannya dapat hadir di tengah-tengah masyarakat dalam acara yang diselenggarakan oleh DKM Masjid Al-Azhar.
Menurutnya, acara ini menjadi momen yang sangat istimewa karena bertepatan dengan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Rohidin juga menyebutkan bahwa peringatan HUT RI tahun ini terasa sangat spesial dengan adanya tiga agenda besar nasional yang patut disaksikan oleh masyarakat Indonesia.
Agenda tersebut meliputi pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan, prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada Oktober 2024, serta pelaksanaan Pilkada serentak.
"Menghadapi agenda besar ini, masyarakat seharusnya menyambutnya dengan hati yang tenang, terutama dengan melaksanakan Tabligh Akbar seperti ini," ujar Gubernur Rohidin.
Lebih lanjut, Gubernur Rohidin mengingatkan bahwa tujuan utama dalam hidup adalah mencapai keberkahan, baik dalam kehidupan pribadi, jabatan, rumah tangga, maupun umur.
Namun, untuk mencapai keberkahan tersebut, diperlukan pemahaman yang mendalam tentang ilmu agama dan konsistensi dalam menjalani hidup di jalan yang lurus.
"Hidup yang berkah tidak memiliki batasan. Untuk mencapainya, kita harus memahami ilmu agama dan selalu berada di jalan yang benar, ihdinas shiratal mustaqim," tegas Gubernur Rohidin, yang dikenal sering memberikan tausiyah di masjid-masjid.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap pembangunan rumah ibadah, Gubernur Rohidin juga memberikan sumbangan untuk keberlanjutan pembangunan Masjid Al-Azhar.
"Walaupun tak seberapa, saya menyumbang atas nama almarhum orang tua saya, H. Mersyah," ucapnya.
Gubernur Rohidin juga mengimbau masyarakat untuk tidak berkecil hati dalam membangun masjid, karena proses pembangunan masjid adalah upaya yang terus berlanjut.
Dia juga meminta DKM untuk mengirimkan proposal pembangunan masjid kepadanya, berjanji akan memberikan dukungan dan solusi.
"Saya bukan memecahkan masalah, tetapi memberikan dukungan kepada pengurus dan jemaah masjid untuk memakmurkan dan membangun masjid," pungkas Gubernur Rohidin.***
