JAKARTA, IKOBENGKULU.COM– PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengajak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79 melalui ajang "BSI UMKM Festival." Acara ini diselenggarakan pada 14-15 Agustus di Kantor Pusat BSI di Jakarta, bertepatan dengan peringatan Hari UMKM Nasional pada 12 Agustus.
Lebih dari 40 UMKM terpilih ikut serta dalam festival ini, yang menampilkan berbagai stand kuliner, fashion, kerajinan tangan, kosmetik, buku, dan aksesoris. Di antaranya, terdapat 28 UMKM yang bergerak di bidang kuliner dan pengemasan makanan, serta 12 UMKM di bidang fashion, kerajinan, dan aksesoris.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menyatakan, “Kami mengajak UMKM untuk bergembira merayakan HUT RI ke-79 dengan mempromosikan produk unggulan mereka.” Hery juga menambahkan bahwa BSI akan terus mengajak para pelaku UMKM untuk berpartisipasi dalam pameran dan kegiatan rutin BSI yang mempertemukan mereka dengan pembeli potensial. “Kami berharap UMKM dapat belajar memasarkan produk mereka hingga terjadi business matching, seperti pada BSI International Expo sebelumnya,” tambahnya.
BSI secara konsisten memperkuat peran UMKM sebagai penopang ekonomi melalui pendampingan dan pembinaan usaha. Melalui UMKM Center di Banda Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar, BSI telah membina lebih dari 3.200 UMKM yang kini telah menembus pasar nasional, bahkan beberapa telah go internasional.
Untuk mendorong UMKM naik kelas, BSI juga bekerja sama dengan 59 Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) guna memberikan edukasi tentang pentingnya sertifikasi halal bagi para pelaku UMKM.
BSI menargetkan 1.000 sertifikasi halal tahun ini, dengan 80% transaksi pembayaran sertifikasi halal dilakukan melalui BSI.
BSI juga memberikan pelatihan pembuatan laporan keuangan sederhana agar UMKM menjadi lebih bankable, serta akses pembiayaan UMKM. Hingga Juni 2024, BSI telah menyalurkan pembiayaan UMKM sebesar Rp47,72 triliun, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 14,54%.
Pada festival ini, BSI juga melakukan kurasi dan seleksi terhadap UMKM yang memiliki produk dengan kapabilitas tinggi, kualitas terjamin, dan permintaan pasar yang besar. UMKM yang berpartisipasi didatangkan dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Sulawesi.
“Dengan berbagai upaya pemberdayaan yang kami lakukan, kami berharap pelaku UMKM dapat mengembangkan bisnisnya secara modern, terdigitalisasi, dan mampu memasuki pasar global,” ujar Hery.
Platform Digital untuk UMKM
Selain itu, BSI mendukung UMKM melalui dua platform digital, yaitu Portal UMKM BSI dan Portal Salam Digital. Portal UMKM BSI dirancang untuk membantu UMKM Indonesia meningkatkan kualitas produk lokal agar dapat bersaing di pasar global. Sementara itu, Portal Salam Digital memudahkan masyarakat untuk mengajukan pembiayaan mikro secara digital guna memenuhi berbagai kebutuhan usaha dan investasi. ***
