IKOBENGKULU.COM- Pemuda atau remaja memiliki peran krusial dalam menentukan masa depan bangsa. Kesuksesan dalam meraih bonus demografi dan mencapai visi Indonesia Emas 2045 sangat bergantung pada kualitas generasi muda sebagai penerus pembangunan berkelanjutan.
Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK) BKKBN, Nopian Andusti, S.E., M.T., menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, wirausaha, dan para remaja dalam mempersiapkan generasi yang sehat dan berkualitas.
"Kolaborasi yang sinergis ini akan memberikan semangat baru untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang berketahanan," ujar Nopian dalam acara Malam Keakraban Harganas ke-31 Provinsi Bengkulu, Selasa (13/8/2024).
Nopian juga mendorong pemerintah daerah di Bengkulu untuk memperkuat Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di sekolah-sekolah dan mengembangkan Forum Generasi Berencana (GenRe) di tingkat desa. Kedua program ini dianggap penting dalam membentuk generasi muda yang siap menjadi pemimpin masa depan.
"Seperti pepatah mengatakan, 'Berikan aku 100 orang tua, aku akan mencabut Gunung Semeru beserta akar-akarnya. Berikan aku 10 pemuda, maka akan kuguncang dunia.' Ini menunjukkan betapa besar peran pemuda dalam menentukan masa depan bangsa," tegas Nopian.
Ia juga mengingatkan bahwa jika generasi muda tidak dipersiapkan dengan baik, masa depan negara akan dipertaruhkan di pundak mereka. Melalui forum GenRe, pemerintah berharap dapat membangun kualitas generasi muda yang akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., menambahkan bahwa selain memperkuat PIK-R dan GenRe, BKKBN juga tengah mengembangkan inisiatif remaja inklusi. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan setiap remaja, tanpa terkecuali, mendapatkan kesempatan yang setara dalam setiap aspek kehidupan.
"Kami percaya bahwa setiap remaja memiliki potensi yang luar biasa. Melalui berbagai program dan kegiatan, kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung partisipasi penuh mereka dalam masyarakat," pungkas Zamhari.
Berita ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam mempersiapkan generasi muda yang berkualitas, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.***