Meniti Prestasi Wisata: Desa IV Suku Menanti, Permata Kabupaten Rejang Lebong

Meniti Prestasi Wisata: Desa IV Suku Menanti,  Permata Kabupaten Rejang Lebong
Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Onong Setya Harini menyerahkan piagam penghargaan 50 besar Desa Wisata terbaik kepada perwakilan Pokdarwis Desa IV Suku Menanti Rejang Lebong, Kamis (7/8/2024) (Iman/BN)

IKOBENGKULU.COM - Di tengah hijaunya Kabupaten Rejang Lebong, terdapat sebuah desa kecil yang meraih prestasi gemilang dalam industri pariwisata Indonesia.

Desa IV Suku Menanti, yang terletak di Kecamatan Sindang Dataran, baru-baru ini menorehkan namanya sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Kemenangan ini bukan hanya sekadar pengakuan, tetapi juga momen bersejarah bagi masyarakat Desa IV Suku Menanti. Pada tanggal 7 Agustus 2024, desa ini disambut dengan kunjungan istimewa dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Oneng Setya Harini, memimpin rombongan yang juga terdiri dari pejabat penting seperti Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Sekda Rejang Lebong, serta beberapa tokoh penting lainnya dari Pemkab Rejang Lebong.

Oneng Setya Harini, dalam sambutannya, menegaskan bahwa pencapaian Desa IV Suku Menanti dalam ADWI 2024 adalah bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras mereka dalam mengembangkan potensi pariwisata.

Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Oneng Setya Harini mencicipi jeruk Gerga, di lokasi wisata perkebunan jeruk Gerga Desa IV Suku Menanti Rejang Lebong (Iman/BN)

"Desa IV Suku Menanti tidak hanya sekadar masuk dalam 50 besar, tetapi mereka telah menunjukkan bahwa dengan sinergi yang baik antara masyarakat, pemerintah, akademisi, dan media massa, potensi sebuah desa dapat dikenal secara luas," ujarnya dengan penuh semangat.

Salah satu faktor kunci kesuksesan desa ini adalah partisipasi aktif masyarakat dalam mengusulkan ide dan gagasan untuk pengembangan desa wisata.

Dukungan dari berbagai pihak juga menjadi pendorong utama bagi kemajuan Desa IV Suku Menanti, yang telah merintis perjalanan ini sejak tahun 2018.

Selama kunjungannya, Oneng Setya Harini tidak hanya menyoroti keberhasilan desa dalam ADWI 2024, tetapi juga menekankan pentingnya strategi pemasaran yang efektif untuk memaksimalkan potensi wisata mereka.

"Atraksi alami Desa IV Suku Menanti dan produk UMKM-nya sudah sangat bagus. Namun, kita dapat meningkatkan nilai jualnya dengan meningkatkan kemasan produk," tambahnya.

Pada akhir kunjungan, kesan positif Oneng Setya Harini terhadap keadaan alam dan udara segar Desa IV Suku Menanti tak dapat disembunyikan.

"Apalagi desa ini begitu sejuk. Bagi kami yang biasa di kota besar, ini merupakan pengalaman yang luar biasa," ungkapnya dengan senyuman.

Kepala Desa IV Suku Menanti, Jamari, berharap pencapaian ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk terus mengembangkan potensi pariwisata mereka.

"Kami bangga dengan perjalanan kami dan berterima kasih atas dukungan yang kami terima dari semua pihak," katanya dengan tulus.

Dengan berbagai potensi wisata yang memikat, seperti air terjun yang indah dan kebun jeruk yang terkenal, Desa IV Suku Menanti siap untuk terus menjelma menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia.

Prestasi mereka dalam ADWI 2024 adalah awal yang menjanjikan untuk masa depan pariwisata desa ini yang lebih cerah dan berkesinambungan.


Desa IV Suku Menanti memiliki berbagai potensi wisata yang memikat, antara lain:

- Air Terjun Pemandian Punai
- Pemandian Air Panas
- Suban Rimau
- Air Terjun Batu Suli
- Kebun Apel Sunan BonApel
- Kebun Jeruk Gerga Cahaya Akbar
- Kebun Jeruk Bintang Gerga Ana
- Kampung Kopi Sintaro
- Karnaval IV Suku Menanti
- Rumah Nira Pengelolahan Gula Aren

***
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index