IKOBENGKULU.COM - Brigjen Pol. Anwar, S.I.K., M.Si., resmi menjabat sebagai Kapolda Bengkulu dan memberikan arahan perdananya kepada personel Polda Bengkulu pada Kamis (01/08/2024) di ruang Rupatama Awaloedin Djamin.
Dalam acara tersebut, hadir Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs. Agus Salim, Irwasda Polda Bengkulu Kombes Pol Asep Teddy, S.IK, MM, pejabat utama Polda Bengkulu, serta seluruh Kapolres/ta jajaran Polda Bengkulu.
Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Anwar menekankan tiga poin utama yang berkaitan dengan situasi Kamtibmas ke depan, yaitu pengamanan Pilkada, pencegahan dan penanganan Karhutla, serta penanganan masalah pangan di Provinsi Bengkulu.
1. Pengamanan Pilkada
Kapolda Bengkulu menegaskan pentingnya persiapan untuk pelaksanaan operasi Mantap Praja 2024 yang akan segera berlangsung.
Ia menginstruksikan polres/ta jajaran untuk mempersiapkan latihan peningkatan kemampuan personel, pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG), dan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) untuk mengantisipasi kontingensi.
"BKO personel Polda Bengkulu akan backup polres/ta jajaran saat pemungutan suara untuk mengantisipasi kontingensi dan kerawanan Kamtibmas minimal 7 hari (H-2, hari H, dan H+4). Petakan kerawanan dan kekuatan personel Polri di wilayah masing-masing untuk menyusun kebutuhan personel terutama saat pungut dan pasca pungut," tegas Anwar.
Ia juga memerintahkan agar polres/ta jajaran segera menentukan klasifikasi pola pengamanan TPS (TPS kurang rawan, TPS rawan, dan TPS sangat rawan) dan membentuk rayonisasi polres/ta jajaran untuk percepatan bantuan perkuatan jika terjadi gangguan Kamtibmas.
2. Pencegahan dan Penanganan Karhutla
Kapolda Bengkulu melihat potensi karhutla di wilayah Provinsi Bengkulu dan mengklasifikasi penyebab kebakaran hutan menjadi dua, yaitu faktor alam dan faktor manusia.
Ia menekankan pentingnya antisipasi kebakaran di lahan-lahan gambut serta penyediaan sarana dan prasarana penanganan karhutla. Selain itu, ia juga mengajak tim pemerhati atau komunitas pencinta lingkungan untuk berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan penanganan karhutla.
"Sekarang sudah memasuki musim kemarau, untuk itu agar cepat dilakukan pencegahan meskipun Provinsi Bengkulu tidak termasuk dalam 20 provinsi pantauan rawan karhutla," imbuh Anwar.
3. Penanganan Masalah Pangan
Kapolda Bengkulu melalui satgas pangan akan bersinergi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu serta Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga beras di provinsi tersebut.
Ia juga menginstruksikan koordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Bengkulu dan pemerintah provinsi untuk mengadakan operasi pasar terhadap bahan pokok yang mengalami kenaikan harga guna menjaga inflasi di Provinsi Bengkulu.
"Lakukan pengecekan ke pasar dan gudang penyimpanan bahan pokok untuk menghindari kecurangan berupa penimbunan. Imbau para pedagang di pasaran dan gudang untuk menjual sesuai HET serta lakukan upaya penegakan hukum terhadap pelaku yang melakukan pelanggaran berupa penimbunan bahan pokok dan penyalahgunaan barang yang disubsidi pemerintah," ucap Anwar.
Dengan arahan ini, diharapkan Polda Bengkulu dapat menjaga stabilitas Kamtibmas, mencegah dan menangani karhutla, serta memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan stabil bagi masyarakat Bengkulu. ***
