IKOBENGKULU.COM - Saat matahari mulai terbit, jalan-jalan utama di Kota Bengkulu mulai dipenuhi oleh semarak bendera merah putih yang berkibar.
Para pedagang musiman, dengan senyum sumringah, kembali menggelar dagangannya, mempersiapkan kota untuk menyambut HUT ke-79 RI.
Tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu memberikan izin khusus kepada para pedagang bendera musiman untuk berjualan di bahu jalan, dengan syarat tidak mengganggu lalu lintas dan mematuhi aturan yang berlaku.
“Para pedagang diperbolehkan berjualan di bahu jalan jika tidak mengganggu pejalan kaki, pengendara mobil dan motor, atau arus lalu lintas serta tidak mengganggu mobilitas masyarakat,” jelas Asisten II Kota Bengkulu, Sehmi.
Kebijakan ini diambil sebagai bentuk toleransi dan perhatian Pemkot Bengkulu terhadap pedagang kecil, dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat pada momen perayaan HUT ke-79 RI.
Dalam kebijakan ini, pedagang bendera musiman diperbolehkan berjualan dengan syarat tetap tertib dan tidak melanggar peraturan. Pemerintah juga akan melakukan pengawasan ketat dan memberikan teguran jika ditemukan pelanggaran peraturan, seperti undang-undang lalu lintas dan peraturan daerah.
Sehmi menekankan bahwa kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal serta meningkatkan citra Kota Bengkulu sebagai tempat yang ramah dan mendukung bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
"Dengan adanya regulasi ini, Pemkot Bengkulu berharap dapat menciptakan lingkungan ekonomi yang sehat dan teratur, sambil tetap memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan masyarakat," ujarnya.
Dengan demikian, Pemkot Bengkulu berkomitmen untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi para pedagang musiman, sembari memastikan kelancaran lalu lintas dan keamanan bagi seluruh masyarakat selama perayaan HUT ke-79 RI. ***
