BKKBN Bersama Ombudsman Bengkulu Segera Sosialisasi Stunting di Wilayah Pesisir

BKKBN Bersama Ombudsman Bengkulu Segera Sosialisasi Stunting di Wilayah Pesisir
Nesianto, S.E., M.M., Sekretaris Perwakilan BKKBN Bengkulu, bersama tim Ombudsman Bengkulu saat merencanakan sosialisasi penurunan stunting di wilayah pesisir Kabupaten Kaur. (Foto: Idris)

IKOBENGKULU.COM  – Dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Bumi Rafflesia sebesar 12,55% pada tahun 2024, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu bersama Ombudsman Perwakilan Bengkulu akan segera melaksanakan sosialisasi percepatan penurunan stunting.

"Lokasi sasaran kami adalah beberapa desa di wilayah pesisir Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, khususnya di Kecamatan Nasal dengan sasaran prioritas keluarga berisiko stunting dan keluarga terpapar," kata Sekretaris Perwakilan BKKBN Bengkulu, Nesianto, S.E., M.M., kepada pewarta setelah menerima kunjungan kerja jajaran Ombudsman Bengkulu di kantornya.

Aksi kolaborasi antara dua lembaga pemerintah ini direncanakan akan berlangsung pada akhir Agustus 2024, sekitar tanggal 25-28 Agustus 2024. "Namun, pelaksanaan ini akan dikukuhkan setelah adanya rencana tertulis dari kedua instansi tersebut," tambah Nesianto.

Nesianto menjelaskan bahwa KRS (Keluarga Risiko Stunting) akan menjadi fokus pencegahan stunting, termasuk kelompok remaja yang terindikasi anemia, ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi di bawah dua tahun (Baduta) yang memerlukan intervensi spesifik. "Remaja perlu mendapatkan asupan tablet tambah darah," jelasnya.

Sosialisasi ini direncanakan akan menyasar 50 hingga 75 orang lebih dari KRS di kabupaten yang berbatasan dengan Provinsi Lampung. "Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif dan signifikan dalam penurunan angka stunting di wilayah tersebut," tutup Nesianto. ***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index