Air Terjun Napal Jungur: Keindahan Tersembunyi di Kabupaten Seluma

Air Terjun Napal Jungur: Keindahan Tersembunyi di Kabupaten Seluma
Kearifan lokal dan budaya Desa Napal Jungur ( Gambar : Ilham Rahmad Ramadhan)

IKOBENGKULU.COM - Di tengah hutan tropis yang hijau di Kabupaten Seluma, Bengkulu, tersembunyi sebuah keajaiban alam yang menakjubkan, yaitu Air Terjun Napal Jungur. Dengan ketinggian mencapai sekitar 40 meter, air terjun ini menciptakan tirai air yang memesona dari puncak tebing, menawarkan pemandangan yang menenangkan bagi para pencinta alam.

Siapapun yang mengunjungi Air Terjun Napal Jungur akan terpukau oleh keindahannya. Guyuran air yang mengalir deras dari atas tebing terasa begitu menyegarkan, menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata favorit. Tidak hanya warga lokal, wisatawan dari berbagai daerah pun berbondong-bondong datang, terutama pada hari libur dan acara besar lainnya.

Transformasi Napal Jungur Menjadi Wisata Unggulan

Sejak awal pandemi COVID-19, muda-mudi dan warga Desa Napal Jungur bersinergi untuk membangun dan meningkatkan fasilitas wisata. Dengan bantuan dana dari Bumdes, mereka berkomitmen menjadikan Napal Jungur sebagai destinasi wisata unggulan yang ramah dan berkelanjutan.

"Dengan adanya wisata Napal Jungur ini, warga dan muda-mudi menjadi lebih mandiri. Dari aspek ekonomi dan lapangan pekerjaan juga tersedia. Harapan saya, semoga pemerintah kabupaten atau kota dapat memberikan dukungan dan perhatian lebih kepada wisata Napal Jungur agar lebih maju ke depannya," ujar Mulyadi, Kepala Desa Napal Jungur.

Akses dan Aktivitas Menarik di Napal Jungur

Keindahan Air Terjun Napal Jungur di Kabupaten Seluma, Bengkulu, memikat para wisatawan dengan pemandangan memukau dan suasana menenangkan (FOTO: DOK)

Perjalanan menuju Air Terjun Napal Jungur memakan waktu sekitar satu setengah jam dari pusat Kota Bengkulu. Begitu tiba, wisatawan akan disambut oleh hawa sejuk dan pemandangan yang menakjubkan. Selain berenang dan bermain air, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas menarik seperti olahraga tubing, berkemah, menjelajah hutan, dan mempelajari budaya lokal.

Napal Jungur juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti toilet, kamar ganti, gazebo, dan penyewaan ban apung. Para pengunjung juga bisa beristirahat di warung-warung dekat lokasi wisata, menikmati hidangan lokal setelah seharian beraktivitas.

 Dukungan dan Keberlanjutan Wisata

Kearifan lokal dan budaya Desa Napal Jungur (FOTO: ILHAM)

Meskipun telah mengalami banyak kemajuan, Napal Jungur masih membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah kabupaten dan provinsi. Hingga kini, pengelolaan wisata dilakukan oleh masyarakat setempat melalui prinsip gotong royong dan unit usaha Bumdes Pokdarwis. Upaya ini tidak hanya memajukan sektor pariwisata dan ekonomi lokal, tetapi juga menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga desa.

Pengelolaan Napal Jungur dilakukan dengan prinsip keberlanjutan dan pelestarian alam. Pemerintah daerah bekerja sama dengan komunitas lokal dan organisasi lingkungan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Upaya ini termasuk program penghijauan, pengurangan sampah plastik, dan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan alam.

Potensi Edukasi dan Ekowisata

Napal Jungur memiliki potensi besar sebagai destinasi edukasi dan ekowisata. Tempat ini ideal bagi peneliti, mahasiswa, dan pecinta lingkungan untuk mempelajari keanekaragaman hayati dan konservasi alam. Program edukasi yang diselenggarakan di sini tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.

Mengunjungi Air Terjun Napal Jungur adalah pengalaman yang memukau dan tak terlupakan. Dengan keindahan alam yang menakjubkan, fasilitas yang memadai, dan keramahan masyarakat lokal, Napal Jungur menjadi pilihan tepat bagi mereka yang mencari petualangan alam yang menenangkan dengan sentuhan kenyamanan modern. Biarkan Napal Jungur meninggalkan jejak kenangan indah dalam hati Anda, dan bersama-sama kita lestarikan keindahannya untuk dinikmati oleh generasi mendatang.***


Ditulis oleh mahasiswa KPI UINFAS Bengkulu, Adam Budiman, Ilham Rahmad Ramadhan, Efrico Yopandri, Rizki Ramadhan
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index