IKOBENGKULU.COM - Di Balai Raya Semarak Bengkulu, suasana haru dan bangga menyelimuti perpisahan Novallian Syahputra dan Amanda Aprilia dengan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Kamis (11/07).
Dua siswa dari SMA Negeri 2 Kota Bengkulu ini telah terpilih untuk mewakili Provinsi Bengkulu sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Nasional tahun 2024. Tugas mereka adalah mengibarkan Saka Merah Putih di Istana Negara pada peringatan HUT ke-79 RI, 17 Agustus 2024.
Novallian Syahputra, dengan penuh kebanggaan dan rasa terharu, mengungkapkan betapa berharganya kesempatan ini. "Saya sangat berterima kasih atas dukungan Pak Gubernur untuk kami berdua. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik di pusat nanti," ujarnya.
Dukungan dari Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, jajaran dinas terkait, pihak sekolah, dan keluarga menjadi sumber semangat bagi Noval dalam menjalankan tugas negara ini.
.jpeg)
Amanda Aprilia pun merasakan hal yang sama. Ia memohon doa restu dari masyarakat Bengkulu agar mereka sukses menjalankan tugas mulia ini.
"Terima kasih kepada Pak Gubernur. Kami siap membawa nama baik Bengkulu di Istana Negara. Kami juga menargetkan bisa menjadi posisi terbaik di Paskibraka Nasional seperti pembawa baki," tuturnya dengan penuh semangat.
Keesokan harinya, Jumat (13/07/2024) pagi, Noval dan Amanda akan berangkat ke Jakarta untuk menjalani masa pelatihan dan karantina hingga hari pelaksanaan pengibaran bendera. Kedua pemuda ini siap menghadapi tantangan dengan tekad bulat, membawa kebanggaan Bengkulu ke panggung nasional.
Gubernur Rohidin Mersyah, dalam sambutannya, mengekspresikan rasa bangga dan apresiasi atas prestasi yang dicapai Noval dan Amanda.
"Saya ucapkan selamat kepada Noval dan Amanda. Semoga mereka bisa membanggakan orang tua dan keluarga. Selamat bertugas, ini menjadi proses pembelajaran sekaligus kesempatan yang sangat baik untuk mengembangkan bakat dan prestasi ke depannya," jelas Gubernur Rohidin.
Rohidin juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan etika selama masa pelatihan dan karantina.
Ia mengingatkan bahwa Bengkulu selalu menjadi daerah yang diperhitungkan dalam pemilihan prestasi pemuda di bidang Paskibraka. Seleksi yang dilakukan sangat ketat dan terbuka, menjaring siswa-siswi terbaik yang pantas mewakili Bengkulu.
Noval dan Amanda adalah contoh nyata, berasal dari keluarga sederhana—ayah Noval adalah seorang honorer dan ibu Amanda seorang tukang jahit—namun dengan tekad dan kerja keras, mereka berhasil meraih posisi prestisius ini.
Dengan semangat tinggi, Noval dan Amanda siap mengemban tugas besar ini, membawa kebanggaan bagi Bengkulu dan inspirasi bagi generasi muda lainnya. Mereka adalah bukti nyata bahwa dengan dedikasi, mimpi besar dapat diraih, dan Merah Putih akan berkibar dengan penuh kebanggaan di Istana Negara. ***
