LAMPUNG, IKOBENGKULU.COM – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan Lampung dengan bangga mengumumkan capaian positif penerimaan pajak melalui Forum Assets Liabilities Committee (ALCo) Regional Lampung. Bertempat di Aula Semegow, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung, Selasa (11/6), Kepala Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung, Rosmauli, memaparkan realisasi penerimaan pajak yang menunjukkan peningkatan signifikan.
Hingga Mei 2024, penerimaan pajak mencapai Rp 2.920 miliar, melampaui proyeksi Rp 2.740 miliar dengan deviasi positif 6,59%. Angka ini menunjukkan bahwa penerimaan pajak telah mencapai 33,03% dari target APBN 2024 sebesar Rp 8.840 miliar. "Pertumbuhan penerimaan pajak ini tidak lepas dari upaya kolektif masyarakat dan kepatuhan Wajib Pajak dalam pelaporan SPT Tahunan serta pembayaran pajak," ujar Rosmauli.
Rosmauli menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat di berbagai sektor utama. Sektor Industri Pengolahan memberikan kontribusi terbesar dengan 26,87% dari total penerimaan pajak, diikuti oleh Sektor Perdagangan Besar dengan 20,64%, Sektor Administrasi Pemerintahan dengan 15,80%, Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi dengan 12,98%, serta Sektor Pengangkutan dan Pergudangan dengan 6,75%. Sektor lainnya juga berkontribusi sebesar 16,96%.
"Kami sangat menghargai kontribusi aktif dari masyarakat yang turut mendukung peningkatan penerimaan pajak,” lanjut Rosmauli. “Keberhasilan ini adalah hasil dari kerjasama yang solid antara masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak terkait."
Selain penerimaan pajak, Rosmauli juga menyoroti pentingnya pemadanan NIK dan NPWP bagi Wajib Pajak, yang harus diselesaikan sebelum 30 Juni 2024. Langkah ini sejalan dengan persiapan DJP dalam mengimplementasikan Core Tax DJP, sistem administrasi perpajakan terbaru yang mengintegrasikan berbagai layanan perpajakan dalam satu platform terpadu.
Mengakhiri acara, Rosmauli mengucapkan terima kasih kepada seluruh Wajib Pajak yang telah berperan aktif dalam mendukung penerimaan pajak. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan memfasilitasi Wajib Pajak guna mendukung pembangunan nasional," tutupnya. ***