Komitmen PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Area Lumut Balai dalam Pengelolaan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat

Komitmen PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Area Lumut Balai dalam Pengelolaan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat
Ryan Dwi Gustriandha, Assistant Manager Government & Public Relation PGE Area Lumut Balai, menyatakan komitmen PGE dalam menjalankan program CSR yang selaras dengan tujuan penerapan kerangka Environmental, Social, and Governance (ESG). (FOTO: Humas)

Muara Enim, IKOBENGKULU.COM – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) Area Lumut Balai menunjukkan komitmennya untuk beroperasi secara berkelanjutan, memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi sekitarnya melalui beragam kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).

Hingga saat ini, program CSR PGE Area Lumut Balai telah memberikan manfaat kepada lebih dari 31.000 penerima manfaat, menciptakan lapangan kerja lokal, serta meningkatkan perekonomian daerah sekitar operasi panas bumi.

Ryan Dwi Gustriandha, Assistant Manager Government & Public Relation PGE Area Lumut Balai, menegaskan, "PGE Area Lumut Balai akan selalu menerapkan kerangka ESG, didukung dengan program CSR sebagai implementasi tanggung jawab sosial lingkungan yang baik guna memastikan kontribusi positif bagi pengembangan industri geotermal yang berkelanjutan," ujarnya.

Ryan Dwi Gustriandha, Assistant Manager Government & Public Relation PGE Area Lumut Balai, menyatakan komitmen PGE dalam menjalankan program CSR yang selaras dengan tujuan penerapan kerangka Environmental, Social, and Governance (ESG). (FOTO: Humas)

Dalam menjalankan CSR, PGE telah menerapkan lima pilar Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL): (1) Peningkatan Kualitas Pendidikan, (2) Peduli Lingkungan, (3) Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, (4) Peningkatan Kualitas Kesehatan, dan (5) Pembangunan Infrastruktur dan Sosial.

Di bidang pendidikan, PGE Area Lumut Balai aktif meningkatkan kualitas pendidikan di Kecamatan Semende Darat Laut, Kabupaten Muara Enim, melalui Program Edukasi Geothermal, Beasiswa Prestasi, dan pembinaan tenaga pengajar di enam SD, satu SMP, dan satu SMA.

Dalam bidang lingkungan, PGE Area Lumut Balai mendukung kelompok budidaya maggot untuk pengelolaan sampah dengan meningkatkan kapasitas kelompok TPS 3R dan membangun infrastruktur kandang maggot.

Untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, PGE Area Lumut Balai mengembangkan Program Belanting River Tubing yang bekerja sama dengan kelompok Kopi Ulu Ayakh dan Kerajinan Bambu di Desa Kelumpang, Kabupaten OKU. Objek wisata ini dikelola pemuda setempat dan telah menarik lebih dari 15.000 pengunjung sejak 2021, serta mendapatkan Apresiasi Program Pemberdayaan CSR Award dari Kementerian ESDM.

Dalam sektor kesehatan, PGE Area Lumut Balai konsisten menangani stunting dengan memberikan informasi tentang gizi penting selama 1.000 hari pertama kehidupan anak serta pembelajaran tentang makanan bergizi untuk bayi dan balita.

Ryan Dwi Gustriandha, Assistant Manager Government & Public Relation PGE Area Lumut Balai, menyatakan komitmen PGE dalam menjalankan program CSR yang selaras dengan tujuan penerapan kerangka Environmental, Social, and Governance (ESG). (FOTO: Humas)

Di bidang infrastruktur dan sosial, PGE Area Lumut Balai telah melaksanakan berbagai program, seperti kegiatan sukarela, sponsorship proposal, dan tanggap kebencanaan. Pada tahun 2023, bantuan diberikan untuk pembangunan dinding penahan tanah, pemasangan penahan longsoran, serta perbaikan infrastruktur jalan di beberapa desa di Kabupaten Muara Enim.

PGE memastikan penerapan ESG untuk keberlanjutan yang terintegrasi di seluruh lini dan fungsi bisnis. Komitmen ini tercermin dari raihan peringkat ESG PGE sebesar 8,4 (negligible risk) dari Morningstar Sustainalytics pada 2023, menempatkan PGE di posisi tiga terendah risiko ESG dari 709 perusahaan di industri utilitas, dan posisi 129 dari 15.930 perusahaan di dunia yang diperingkat oleh Sustainalytics.

PGE Area Lumut Balai juga meraih dua penghargaan Subroto Award 2021 dari Kementerian ESDM, yaitu Kategori Kinerja Penerapan K3 dan Keteknikan Panas Bumi Untuk Wilayah Berproduksi, serta Kategori Kinerja Pengendalian Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan untuk Wilayah Kerja Berproduksi.

Eksplorasi PGE Area Lumut Balai dimulai pada 2008 dan beroperasi penuh pada 2019 dengan kapasitas 55 MW. Proyek LMB Unit-2 sedang berlangsung untuk menambah kapasitas 55 MW, sehingga total kapasitas terpasang di PGE Area Lumut Balai mencapai 110 MW, setara dengan listrik untuk 110.000 rumah. Proyek ini diharapkan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar serta mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat.

Dalam operasionalnya, PGE selalu mematuhi kewajiban pengelolaan dan pemantauan lingkungan sesuai regulasi. PGE Area Lumut Balai menegaskan komitmennya menerapkan prinsip Operational Excellence dan menjunjung tinggi aspek Health, Safety, Security, & Environment (HSSE) dalam semua kegiatan, serta berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk menjamin kelancaran operasional dan keselamatan lingkungan serta masyarakat sekitar.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index