IKOBENGKULU.COM - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Wilayah Bengkulu mengadakan Sosialisasi Teknis Pemasyarakatan Tahun Anggaran 2024 di Hotel Nala Sea Side, Bengkulu. Acara ini diresmikan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Teguh Wibowo, yang mewakili Kepala Kantor Wilayah. Sosialisasi kali ini mengusung tema “Pemberian Bantuan Hukum Bagi Tahanan dan E-Katalog untuk Hasil Karya WBP Dalam Mewujudkan Pemasyarakatan Pasti Berdampak”.
Acara ini dihadiri oleh Machyudhie, Kepala Divisi Administrasi, Kepala UPT Pemasyarakatan se-Provinsi Bengkulu, dan perwakilan dari masing-masing UPT Pemasyarakatan di provinsi tersebut. Pembicara terdiri dari ahli dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan LBH Perkumpulan Bhakti Alumni UNIB.
“Kegiatan sosialisasi ini adalah bagian dari pelaksanaan perjanjian kinerja tahun 2024, yang mencakup sosialisasi pemasaran hasil karya WBP melalui e-katalog dan pemenuhan hak tahanan melalui pemberian bantuan hukum," ujar Teguh Wibowo dalam sambutannya. “Ini juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan kapasitas dan menyamakan persepsi antara jajaran pemasyarakatan di Bengkulu untuk optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi.”
Kegiatan dimulai dengan nyanyian lagu Indonesia Raya dan Mars Pemasyarakatan, diikuti oleh pembacaan doa. Laporan ketua panitia disampaikan oleh Candra Kushendar, yang menangani berbagai bidang termasuk Pelayanan Tahanan dan Rehabilitasi.
Sosialisasi ini bertujuan untuk menjadi wadah konsultasi yang efektif bagi semua pihak yang terlibat dalam pemasyarakatan di Bengkulu, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan pembaruan dalam sistem pemasyarakatan.
“Kami berterima kasih kepada narasumber yang telah memberikan materi berharga pada hari ini. Harapan kami, sosialisasi ini membawa dampak positif dalam melaksanakan pemasyarakatan yang lebih efisien dan berdampak luas,” tambah Kadivpas Bengkulu saat mengakhiri sambutannya.
Sosialisasi Teknis Pemasyarakatan TA. 2024 ini diharapkan dapat memfasilitasi perubahan yang signifikan dalam sistem pemasyarakatan di Bengkulu, sejalan dengan upaya nasional dalam reformasi pemasyarakatan. ***
