IKOBENGKULU.COM - Dalam rangka memperkuat tali silaturahmi dan memberikan motivasi kepada anak yatim dan dhuafa, Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wilayah Bengkulu mengadakan acara di Masjid Raya Baitul Izzah, Kota Bengkulu, pada Minggu (05/05/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh seratus anak dari tujuh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di wilayah tersebut.
Acara tersebut diresmikan oleh Dr. H. Syarifudin, M.Si, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, yang hadir mewakili Gubernur Bengkulu, Rohidin.
"Acara ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap pengembangan sosial dan psikologis anak-anak yatim dan dhuafa di Bengkulu," ujar Dr. Syarifudin.
Dr. AlFarabi, MA, Ketua Pemuda ICMI Wilayah Bengkulu, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi anak-anak bahwa semua orang memiliki peluang yang sama untuk sukses di masa depan.
"Kesuksesan ditentukan oleh kerja keras dan kemampuan menjalin hubungan yang baik dengan berbagai pihak hari ini," kata Dr. AlFarabi.
Tatang Wahyono, perwakilan panitia penyelenggara, mengatakan bahwa acara ini dirancang untuk menguatkan hubungan antara anak-anak LKSA dan pemuda ICMI.
"Kami ingin memberikan semangat dan motivasi kepada mereka untuk terus berjuang mencapai impian mereka di masa depan," ucap Tatang.
Selain sesi motivasi, acara ini juga menampilkan dua motivator dari Pengurus Pemuda ICMI. Dr. JT Pareke membahas pentingnya menggali potensi diri dan meneladani kehidupan Rasulullah SAW.
Sementara itu, Nurlianti Muzni, motivator kedua, mengajak anak-anak untuk mengenali dan mengejar cita-cita mereka melalui pendidikan, serta mengajarkan mereka untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain.
Kegiatan ini dimeriahkan dengan berbagai games, dorprize, dan pembagian paket bantuan, yang tidak hanya memberikan ilmu dan motivasi, tetapi juga keceriaan bagi para peserta.
Ini merupakan salah satu dari banyak inisiatif yang diambil oleh Pemuda ICMI untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya anak-anak yatim dan dhuafa di Bengkulu.***