IKOBENGKULU.COM – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) merayakan ulang tahun ketujuh sejak berdirinya dengan serangkaian acara di Hotel Aone, Jakarta.

Dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, anggota Dewan Pers Sapto Anggoro, dan perwakilan dari lembaga mitra seperti Internews dan Google, perayaan ini menjadi momen refleksi atas perjalanan AMSI dalam mendukung keberlanjutan media di Indonesia.

Dalam acara tersebut, Dr. Ignatius Haryanto, pakar media digital, memberikan pidato kebudayaan yang menyoroti pentingnya transformasi digital dalam jurnalisme dan media.

"Kita perlu lembaga riset media yang kuat untuk memahami dan mengadaptasi tren teknologi terbaru," ujar Dr. Haryanto dalam pidatonya.

Ketua Umum AMSI, Wahyu Dhyatmika, menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tekanan komersial dan regulasi yang membatasi.

"Dengan kolaborasi, kita dapat mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi industri media saat ini," kata Wahyu. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung AMSI, termasuk Dewan Pers dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Wenseslaus Manggut, mantan Ketua Umum AMSI, menambahkan bahwa pembaruan pengetahuan tentang teknologi digital sangat penting untuk menjaga relevansi media dengan audiens yang terus berkembang.

"Independensi media membutuhkan bisnis yang sehat dan pemahaman yang mendalam tentang industri media dari hulu hingga hilir," ujar Manggut.

Ninik Rahayu dari Dewan Pers mengapresiasi upaya AMSI dalam memperkuat media dan menyehatkan bisnis media siber di Indonesia. "Kredibilitas dan kepercayaan publik terhadap pers sangat penting, dan itu yang terus diupayakan oleh AMSI," kata Ninik.

Dalam rangka mendukung pengembangan kapasitas media, AMSI telah meluncurkan berbagai inisiatif seperti platform e-learning, gerakan cekfakta, dan agregator AMSINews.

Kegiatan ini bukan hanya meningkatkan kapasitas manajerial tetapi juga integritas konten yang disajikan kepada publik.

AMSI terus berkomitmen untuk menjadi pilar dalam pengembangan ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia, melalui inovasi dan kolaborasi yang berkelanjutan.***