Dinamika Sistem Pembayaran di Bengkulu: Pergerakan Uang Tunai dan Digital di Awal 2024

Dinamika Sistem Pembayaran di Bengkulu: Pergerakan Uang Tunai dan Digital di Awal 2024
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, Darjana, saat menyampaikan penjelasan tentang pergeseran tren pembayaran dari tunai ke digital di Provinsi Bengkulu, mencerminkan pertumbuhan penggunaan QRIS dan peningkatan transaksi RTGS pada awal tahun 2024 (F

IKOBENGKULU.COM – Sistem pembayaran di Provinsi Bengkulu menunjukkan tren yang beragam di awal tahun 2024, terutama dalam hal transaksi tunai dan non-tunai. Pada sisi pembayaran tunai, tercatat netflow uang di bulan Februari 2024 cenderung mengalami outflow sebesar Rp48,62 miliar, menandakan adanya peningkatan pengeluaran uang lebih besar dibandingkan penerimaan. Fenomena ini terutama terjadi menjelang momentum Pemilu 2024 dan Ramadhan, di mana konsumsi masyarakat cenderung meningkat.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, Darjana, menjelaskan, "Kami melihat peningkatan signifikan pada outflow uang pada periode ini, yang dipengaruhi oleh kebutuhan tinggi masyarakat akan uang tunai untuk transaksi harian mereka, terutama selama periode pemilu dan menjelang Ramadhan."

Dari sisi non-tunai, Bengkulu mencatat peningkatan penggunaan QRIS dengan jumlah pengguna yang tumbuh sebesar 76,43% year-on-year di awal 2024, mencapai 224.930 pengguna. Sementara itu, jumlah merchant QRIS juga meningkat sebesar 32%, menjadi 153.798 merchant. 
"Peningkatan ini adalah hasil dari sinergi yang baik antara Bank Indonesia dengan berbagai pihak, termasuk lembaga keuangan dan UMKM, untuk mendorong ekosistem digital," ujar Darjana.

Lebih lanjut, terjadi pergeseran dalam preferensi masyarakat dari Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) ke BI-FAST, yang menyebabkan penurunan nominal transaksi SKNBI sebesar 22% di Januari 2024. Namun, transaksi Real Time Gross Settlement (RTGS) mengalami tren kenaikan, dengan peningkatan nominal transaksi mencapai 29% year-on-year pada Februari 2024.

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index