IKOBENGKULU.COM - Dalam upaya memperkuat fondasi pendidikan dan pembinaan anak usia dini, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu akan segera mengintegrasikan program Bina Keluarga Balita (BKB) dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di lingkup Batalyon Infanteri 144/JY Brigif 8/GC.
Inisiatif ini bertujuan untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Bengkulu sejak usia dini.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H., mengungkapkan hal ini usai pertemuan dengan Dan Yonif 144/JY Mayor Inf Eko Siswanto, S. Hub. Int.
"Kami berupaya memastikan bahwa anak-anak di Bengkulu dapat tumbuh dan berkembang secara optimal melalui integrasi program BKB dan PAUD," ujar Zamhari di Rejang Lebong, Rabu (27/3/2024).
Menurut Zamhari, langkah integrasi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas SDM yang merupakan pilar utama pembangunan nasional.
Peningkatan SDM, katanya, dimulai dari usia dini dengan memberikan asupan pendidikan dan pembinaan yang memadai.
"Kami percaya bahwa masa dini adalah periode kritis dalam pembentukan karakter dan kemampuan individu. Oleh karena itu, program BKB dan PAUD di Yonif 144/JY diharapkan bisa menjadi model untuk pembinaan anak usia dini yang efektif," tambah Zamhari.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif, sejalan dengan komitmen BKKBN untuk memajukan kualitas populasi Indonesia. ***
