IKOBENGKULU.COM - Pekan kedua Maret 2024 menyaksikan momen pengukuhan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H.
Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, secara resmi melantik pejabat eselon II tersebut dalam sebuah acara di Ruang Pola Provinsi Bengkulu pada Kamis, 14 Maret 2024.
Sebelumnya, Zamhari telah dilantik oleh Kepala BKKBN, Dr. Hasto Wardoyo, di Jakarta pada akhir Februari 2024. Pengukuhan tersebut disaksikan oleh Nopian Andusti, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK) BKKBN, yang mendampingi Wakil Gubernur.
Menyampaikan pidato pembuka, Wakil Gubernur meminta Kepala BKKBN yang baru untuk melanjutkan tonggak keberhasilan yang dicapai oleh kepemimpinan sebelumnya, yang dipimpin oleh Ir. Rusman Effendi, M.M, dan Pelaksana tugas (Plt) M. Iqbal Apriansyah, dalam menjalankan program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
"Jadilah pemimpin yang kokoh, baik dalam segi internal maupun eksternal, dengan melakukan konsolidasi dan koordinasi bersama mitra kerja serta dukungan internal. Hal ini penting agar pemimpin dapat melaksanakan tugasnya dengan efektif. Kesuksesan akan tercapai melalui langkah-langkah tersebut," ujar Rosjonsyah pada Kamis, (14/3/2024)
Rosjonsyah menekankan bahwa menjadi pemimpin membutuhkan kombinasi jiwa dan ilmu kepemimpinan. Kemampuan untuk memimpin, memotivasi, dan memengaruhi orang lain adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama.
Dia juga menyoroti pentingnya kemampuan Kepala Perwakilan BKKBN dalam menggerakkan pemangku kebijakan di tingkat daerah untuk mendukung dan melaksanakan program Bangga Kencana.
"Pemimpin yang efektif adalah mereka yang dapat mengarahkan tim dengan baik dan membuat keputusan yang tepat," tambahnya.
Wakil Gubernur juga menggarisbawahi bahwa pergantian pemimpin dalam sebuah lembaga adalah dinamika yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja pemerintah.
"Melalui pengukuhan ini, saya berharap bahwa pejabat yang baru akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik untuk mempercepat pembangunan di bidang kependudukan di Bengkulu."
Dalam sambutan singkatnya, Deputi Bidang KS-PK BKKBN, Nopian Andusti, menegaskan bahwa BKKBN hadir di daerah untuk mendukung pemerintah dalam melaksanakan program Bangga Kencana, yang bertujuan untuk mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera, mandiri, dan berkualitas.
"Tugas Kepala BKKBN adalah untuk terus mendukung pemerintah daerah, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota," ujarnya.
Setelah pengukuhan, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H., M.H, mengungkapkan kepada wartawan bahwa dalam 100 hari kerjanya, fokusnya akan terarah pada percepatan penurunan stunting guna mencapai target nasional maupun provinsi.
"Dengan prevalensi stunting di Bengkulu sebesar 12,55 persen menurut target provinsi tahun 2024, kami akan bekerja sama dengan berbagai mitra, termasuk di tingkat kabupaten dan melibatkan PLKB dan PKB di Bengkulu," ungkap Zamhari.
Dia menegaskan bahwa beberapa indikator program Bangga Kencana tetap menjadi prioritas untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), termasuk TFR, mCPR, dan ASFR. ***