IKOBENGKULU.COM - Hari Perempuan Internasional (International Women's Day/IWD) 2024 menjadi momen penting bagi AJI Bengkulu untuk menggarisbawahi kelanjutan tantangan Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) yang masih dihadapi oleh perempuan.
Menurut Ketua AJI Bengkulu, perempuan masih menjadi sasaran utama KBGO, yang merupakan ancaman serius dalam upaya menciptakan lingkungan online yang aman dan inklusif.
''Kekerasan terhadap perempuan merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Bentuknya bermacam-macam. Mulai dari kekerasan fisik, seksual, emosional, ekonomi, temasuk kekerasan gender berbasis online,'' kata Ketua AJI Bengkulu, Yunike Karolina.
Pada rentang waktu Januari 2021 hingga 5 Maret 2024, Bidang Gender, Anak dan Kelompok Marjinal AJI Bengkulu mencatat 12 kasus KBGO di Provinsi Bengkulu. Dari 12 kasus tersebut, 10 diantaranya merupakan kasus malicious distribution, yang menyebabkan kerugian emosional dan psikologis bagi korban.
Yunike menegaskan perlunya investasi literasi digital untuk perempuan, sesuai dengan tema besar yang diusung UN Women dalam peringatan IWD tahun ini “Invest in Women”. Hal ini diimbangi dengan upaya peningkatan kesadaran individu dalam memahami pentingnya privasi online dan konsekuensi dari penyebaran informasi pribadi tanpa izin.
Ditambahkan oleh Koordinator Bidang Gender, Anak dan Kelompok Marjinal - AJI Bengkulu, Balqis Fallahnda, bahwa KBGO terhadap perempuan, terutama malicious distribution, merupakan ancaman yang perlu ditangani dengan serius.
Balqis menyoroti bahwa kasus yang diberitakan media hanya sebagian kecil dari fenomena tersebut, sementara kasus lainnya mungkin terlewat dari perhatian publik.
Melalui peringatan Hari Perempuan Internasional, AJI Bengkulu berharap untuk menciptakan kesadaran yang lebih luas tentang perjuangan hak-hak perempuan dan kesetaraan gender. Selain itu, AJI Bengkulu MENOLAK segala bentuk kekerasan yang dapat mengancam dan menghampiri para perempuan.
''Selamat Hari Perempuan Internasional untuk perempuan-perempuan hebat di mana pun berada. Apapun latar belakang dan pekerjaannya teruslah berkarya dan jangan lupa untuk mencintai diri sendiri,'' tambah Balqis.. ***