IKOBENGKULU.COM– Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merilis data real count sementara untuk wilayah Bengkulu, menunjukkan posisi lima kandidat terdepan dalam persaingan yang ketat. Berdasarkan data terkini yang diperoleh hingga pukul 09:01 WIB, dengan 1863 dari 6210 Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah dihitung atau sekitar 30% dari total suara, hasil sementara mengungkapkan dinamika persaingan antarkandidat.
Kandidat yang memimpin adalah Elisa Ermasari, S.Mn., dengan total suara mencapai 24.438, diikuti oleh apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M., yang mengumpulkan 14.111 suara. Posisi ketiga ditempati oleh Hj. Leni Haryati John Latief, S.E., M.Si., dengan 13.415 suara, sementara Sultan B. Najamudin berada di posisi keempat dengan 10.306 suara. H. Ahmad Kanedi, S.H., M.H., menutup lima besar dengan total 8.003 suara.
Pemilu kali ini menarik perhatian khusus di Bengkulu Selatan, dimana Elisa Ermasari berhasil mengumpulkan suara terbanyak, sebanyak 2.515 suara, menandakan dukungan yang kuat dari daerah tersebut. Kota Bengkulu, sebagai salah satu pusat pemilihan, juga menunjukkan dukungan signifikan terhadap Ahmad Kanedi dengan 4.098 suara.
Analisis sementara ini menunjukkan kecenderungan dukungan yang bervariasi di antara daerah, dengan beberapa kandidat menunjukkan kekuatan di beberapa wilayah tertentu. Misalnya, di Rejang Lebong, terjadi persaingan ketat dengan Elisa Ermasari kembali memimpin dengan total suara sebesar 3.990, diikuti erat oleh Andrian Wahyudi yang berhasil mengumpulkan 3.314 suara.
Kandidat-kandidat ini telah menunjukkan performa yang kuat di awal penghitungan, namun masih banyak suara yang harus dihitung. KPU Bengkulu terus bekerja keras untuk menghitung suara dengan cepat dan akurat, dengan harapan dapat segera mengumumkan hasil resmi.
Pemilu ini penting tidak hanya bagi Bengkulu tetapi juga untuk dinamika politik nasional, mengingat banyaknya kandidat berkualitas yang bersaing. Masyarakat Bengkulu dan pengamat politik akan terus memantau perkembangan hitungan real count ini untuk melihat siapa yang akan mewakili mereka di tingkat yang lebih tinggi.
Sementara itu, kandidat dan pendukungnya diimbau untuk tetap tenang dan menghormati proses demokrasi hingga hasil final diumumkan oleh KPU.
