Masjid At-Taqwa Bengkulu: Sebuah Perjalanan Melintasi Sejarah dan Keunikan Arsitektural

Masjid At-Taqwa Bengkulu: Sebuah Perjalanan Melintasi Sejarah dan Keunikan Arsitektural
Keajaiban Arsitektur Masjid Agung At-Taqwa (Foto: Ilham Rahmad Ramadhan/IKOBENGKULU)

IKOBENGKULU.COM - Terletak di pusat Kota Bengkulu, Masjid Agung At-Taqwa berdiri megah di Jalan Soekarno Hatta, Anggut Atas, Kecamatan Ratu Samban.

Dengan luas total mencapai 1.104,5 meter persegi, masjid ini tidak hanya menjadi pusat ibadah yang luas tapi juga simbol kebanggaan bagi masyarakat Bengkulu.

Masjid ini dibangun pada tahun 1988, di era pemerintahan Gubernur Soeprapto, dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 1 Juli 1989, menjadi saksi bisu perkembangan spiritual dan sosial di Bengkulu.

Keajaiban Arsitektur Masjid Agung At-Taqwa: Simbol Keagamaan dan Kebudayaan di Hati Bengkulu (Foto: Ilham/Ikobengkulu)

Pak Heri, salah satu pengurus Masjid At-Taqwa, mengungkapkan sejarah unik di balik pembangunan masjid.

"Masjid ini awalnya adalah Rumah Sakit Umum di Bengkulu. Dengan anggaran yang ada, PT Pembangunan Jaya dari Jakarta, yang saat itu memiliki cabang di sini, dipercaya untuk membangunnya. Setelah selesai, masjid ini diresmikan secara simbolis bersamaan dengan penyelesaian bendungan air di Mukomuko," cerita Pak Heri.

Uniknya, Masjid At-Taqwa menawarkan desain arsitektural yang menarik. Dari dalam, masjid ini terbebas dari tiang penyangga, memberikan ruang ibadah yang luas dan nyaman.

Atap masjid dirancang menyerupai bentuk UFO, sebuah paduan estetika antara kubah besar ala Turki dan atap berundak yang merupakan karakteristik dari arsitektur Indonesia, namun dengan denah yang melingkar, bukan persegi, menambah keunikan struktur ini.

Jendela-jendela kecil yang tersebar di antara tingkatan atap menambah kesan estetis yang memukau.

Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tapi juga sebagai pusat kegiatan komunitas.

Masjid Agung At-Taqwa Bengkulu: Karya Arsitektur Unik dengan Sejarah yang Mendalam (FOTO: Ilham Rahmad Ramadhan/ikobengkulu)

"Masjid At-Taqwa mengadakan kajian rutin setiap hari setelah Maghrib, kecuali hari Rabu untuk rapat pengurus. Masjid ini buka 24 jam, memungkinkan siapa saja untuk melaksanakan sholat tahajjud, itikaf, atau sekedar beristirahat," tambah Pak Heri.

Kehadiran Masjid Agung At-Taqwa di Bengkulu menawarkan lebih dari sekedar tempat ibadah.

Melalui arsitektur unik dan sejarah yang kaya, masjid ini menjadi simbol kebudayaan dan spiritualitas yang mendalam, memperkuat identitas komunitas dan menjadi saksi perkembangan masyarakat Bengkulu.

Sebagai pusat kegiatan spiritual dan sosial, Masjid At-Taqwa terbuka untuk semua, merefleksikan nilai-nilai inklusivitas dan keramahan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat. (Ilham Rahmad Ramadhan)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index