GAZA, IKOBENGKULU.COM- Pasukan Israel mengungkap jaringan terowongan yang panjangnya mencapai ratusan meter dan sebagian berada di bawah markas UNRWA (Badan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat) di Gaza, yang menurut militer merupakan bukti baru dari eksploitasi Hamas terhadap agensi bantuan utama bagi warga Palestina.
Insinyur militer membawa wartawan dari media asing melalui terowongan tersebut di saat UNRWA menghadapi krisis, termasuk penyelidikan internal dan pembekuan dana oleh beberapa negara donor setelah Israel bulan lalu mengklaim beberapa stafnya merupakan operatif Hamas.
Warga Palestina menuduh Israel memalsukan informasi untuk mencemarkan nama baik UNRWA, yang memiliki 13.000 pegawai di Jalur Gaza dan telah menjadi penopang kehidupan bagi populasi yang bergantung pada bantuan selama bertahun-tahun.
Agensi ini menjalankan sekolah, klinik kesehatan primer, dan layanan sosial lainnya, serta mendistribusikan bantuan, dan menggambarkan aktivitasnya sebagai murni kemanusiaan.
Kantor Pusat UNRWA berada di Kota Gaza, di antara area utara yang dikuasai oleh pasukan dan tank Israel di awal perang berdurasi empat bulan melawan Hamas, memaksa ratusan ribu warga sipil mengungsi ke selatan.