Menelusuri Jejak Digital: Dampak Media Sosial terhadap Interaksi Sosial di Era Modern

Senin, 05 Mei 2025 | 17:39:37 WIB

Oleh: Tari Setiawati, Mahasiswa KPI, UINFAS Bengkulu

Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, mengubah cara kita berinteraksi, berkomunikasi, dan berbagi informasi. Dengan lebih dari 4,5 miliar pengguna di seluruh dunia, platform-platform seperti Facebook, Instagram, dan Twitter tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk berhubungan dengan teman dan keluarga, tetapi juga sebagai sumber berita dan ruang untuk berdiskusi. 
Media sosial pertama kali muncul pada awal tahun 2000-an dengan platform seperti Friendster dan MySpace. Seiring berjalannya waktu, evolusi teknologi dan meningkatnya akses internet telah mendorong munculnya platform yang lebih kompleks. Facebook, yang diluncurkan pada tahun 2004, menjadi salah satu pelopor yang mempopulerkan konsep jejaring sosial. Menurut Smith (2020), media sosial telah mengubah cara orang berkomunikasi, memfasilitasi interaksi yang lebih cepat dan lebih luas daripada sebelumnya.Twitter 2006,memperkenalkan  format microblogging dengan batasan karakter yang ketat.Twitter menjadi platfrom penting untuk berbagai berita dan pembaruan secara real-time.
Pada tahun 2010-2015 Diversifikasi Konten,Instagram muncul dengan fokus pada berbagai foto dan vidio ,Instagram menjadi populer di kalangan pengguna muda.Fitur seperti Stories dan IGTV memperkaya pengalaman pengguna.Pada tahun 2011 muncullah Snapchat memperkenalkan peasan yang menghilang, Snapchat enarik perhatian pengguna yang menginginkan privasi dalam komunikasi. Ini juga mempopulerkan konsep konten  yang bersifat sementara.Setelah itu muncullah Era Vidio dan Konten Interaktif,TikTok muncul pada tahun 2016 sebagai platform untuk vidio pendek,TikTok dengan cepat mendapatkan popularitas global,terutama di kalangan generasi muda.Fitur pengeditan yang mudah dan tantangan viral meningkatkan keterlibatan pengguna.
Salah satu dampak paling signifikan dari media sosial adalah kemampuannya untuk menghubungkan orang-orang dari berbagai belahan dunia. Melalui platform ini, individu dapat membangun jaringan yang lebih luas, berbagi pengalaman, dan belajar dari satu sama lain. Penelitian oleh Hampton et al. (2011) menunjukkan bahwa media sosial dapat meningkatkan rasa keterhubungan sosial, terutama di kalangan orang-orang yang terpisah oleh jarak fisik.Media sosial juga berfungsi sebagai alat untuk penyebaran informasi yang cepat. Berita dan informasi dapat tersebar dalam hitungan detik, memungkinkan masyarakat untuk tetap terinformasi tentang peristiwa terkini. Misalnya, selama pandemi COVID-19, platform media sosial menjadi sumber utama informasi mengenai kesehatan dan keselamatan publik (Gonzalez et al., 2020).
Meskipun media sosial dapat meningkatkan koneksi, terlalu banyak waktu yang dihabiskan di platform ini dapat menyebabkan isolasi sosial. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa individu yang lebih banyak menggunakan media sosial cenderung merasa lebih kesepian dan terasing dari interaksi tatap muka (Twenge et al., 2019). Ini menunjukkan bahwa meskipun kita terhubung secara digital, interaksi nyata tetap penting untuk kesehatan mental.Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh media sosial adalah penyebaran misinformasi. Konten yang salah atau menyesatkan dapat menyebar dengan cepat, mempengaruhi opini publik dan menciptakan kebingungan.
Menurut penelitian oleh Vosoughi, Roy, dan Aral (2018), berita palsu lebih mungkin untuk menyebar daripada berita yang benar, terutama di platform-platform seperti Twitter.Media sosial juga telah mengubah norma-norma sosial dan budaya. Perilaku seperti "cancel culture" dan "virality" telah menjadi bagian dari interaksi sosial modern. Ini menciptakan dinamika baru di mana individu dapat dengan cepat mendapatkan dukungan atau penolakan dari publik. Hal ini dapat berdampak pada cara orang berbicara dan berperilaku di dunia nyata, menciptakan tekanan untuk mematuhi norma-norma yang ada di dunia maya. ***

Kesimpulan
Media sosial memainkan peran penting dalam interaksi sosial di era modern. Sementara platform ini menawarkan banyak manfaat, seperti koneksi global dan penyebaran informasi yang cepat, ada juga tantangan yang signifikan, termasuk isolasi sosial dan penyebaran misinformasi. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk menyadari dampak dari media sosial dan berusaha untuk menggunakan platform ini secara bijaksana. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang dinamika ini, kita dapat memanfaatkan ***

Terkini