Perkuat Kualitas Data, Operator dan Tenaga Faskes Ikuti Pelatihan Modul SIRIKA

Senin, 22 Desember 2025 | 15:19:03 WIB
Sekretaris Perwakilan BKKBN Bengkulu Nesianto, S.E., M.M

Bengkulu,IkoBengkulu.Com,-Dalam upaya meningkatkan kualitas pencatatan dan pelaporan data Program Bangga Kencana, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu menurunkan puluhan tenaga operator dan tenaga fasilitas kesehatan (Faskes) di daerah itu untuk mengikuti pelatihan teknis pencatatan dan pelaporan program Bangga Kencana.

 

Sekretaris Perwakilan BKKBN Bengkulu Nesianto, S.E., M.M mengatakan Program bangga kencana merupakan salah satu program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat. Melalui kegiatan yang mengupayakan pelaksanaan intervensi program yang efektif dengan data yang akurat, dapat dipercaya dan up to date.

 

“Kegiatan pencatatan dan pelaporan memegang peran strategis dalam pengelolaan program bangga kencana. Peran strategis pencatatan dan pelaporan sangat penting dalam meningkatkan kualitas dan efektivitas program," ujar Nesianto, Senin, (22/12/2025).

 

Sirika adalah singkatan dari Sistem Informasi Rantai Pasok Alat dan Obat Kontrasepsi, sebuah aplikasi digital dari Kemendukbangga/BKKBN  yang berfungsi untuk mengelola, menyatukan, dan mendistribusikan alat dan obat kontrasepsi (alokon) secara digital, mulai dari gudang pusat hingga fasilitas pelayanan kesehatan (faskes). Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan alokon selalu akurat, mencegah kekurangan (stock out) atau kelebihan (over stock) stok, dan meningkatkan efisiensi program KB.

 

Pencatatan dan pelaporan merupakan dua kegiatan yang berbeda. Pencatatan melibatkan pengumpulan data dari berbagai sumber sampai dengan menginput data dalam aplikasi, sedangkan pelaporan melibatkan penyajian data tersebut dalam bentuk yang mudah dipahami dan digunakan untuk pengambilan keputusan, ujar Nesianto. (***)

Terkini