50 Ide Judul Penelitian Kualitatif Ilmu Komunikasi 2025: Tren Media Digital, Politik, dan Publik

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:17:37 WIB
Ilustrasi

Perkembangan teknologi digital dan media sosial yang begitu cepat mendorong perubahan besar dalam studi komunikasi. Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi mahasiswa dan peneliti Ilmu Komunikasi untuk meneliti bagaimana masyarakat berinteraksi, mengonsumsi informasi, hingga membentuk opini publik di ruang digital. Melalui pendekatan kualitatif, berbagai fenomena seperti peran influencer, komunikasi politik di media sosial, hingga etika jurnalisme di era kecerdasan buatan menjadi topik menarik yang layak dikaji secara mendalam.

Dalam artikel ini, disajikan 50 judul penelitian kualitatif Ilmu Komunikasi terbaru 2025 yang relevan dengan isu-isu terkini, lengkap dengan teori pendukung untuk membantu peneliti merancang proposal yang solid dan kontekstual.

A. Komunikasi Massa dan Media Digital

Representasi Perempuan dalam Konten Berita Media Online Indonesia
Teori: Representasi Stuart Hall, Feminist Media Theory

Strategi Framing Media terhadap Isu Politik Menjelang Pemilu 2024–2025
Teori: Framing Theory (Robert Entman)

Analisis Wacana Pemberitaan Lingkungan di Media Daring Nasional
Teori: Analisis Wacana Kritis (Norman Fairclough)

Makna Objektivitas Jurnalis di Era Algoritma Media Sosial
Teori: Determinisme Teknologi (Marshall McLuhan)

Peran Influencer sebagai Komunikator Massa dalam Pembentukan Opini Publik
Teori: Two-Step Flow of Communication (Katz & Lazarsfeld)

Analisis Resepsi Audiens terhadap Isu Sosial di Platform YouTube
Teori: Reception Theory (Stuart Hall)

Strategi Media Lokal dalam Membangun Kepercayaan Publik di Era Digital
Teori: Uses and Gratifications Theory

Praktik Jurnalisme Solutif pada Media Berbasis Komunitas
Teori: Peace Journalism Theory (Johan Galtung)

Persepsi Masyarakat terhadap Akurasi Berita di Era AI Journalism
Teori: Agenda Setting Theory

Analisis Naratif Pemberitaan Bencana Alam di Media Televisi Nasional
Teori: Narrative Theory (Walter Fisher)

B. Komunikasi Interpersonal dan Antarbudaya

Komunikasi Empatik antara Dosen dan Mahasiswa dalam Pembelajaran Daring
Teori: Empathy Communication Theory (Carl Rogers)

Pola Komunikasi dalam Komunitas Multikultural di Perguruan Tinggi
Teori: Anxiety/Uncertainty Management Theory (Gudykunst)

Makna Komunikasi Nonverbal dalam Lingkungan Kerja Multibudaya
Teori: Nonverbal Expectancy Violations Theory (Judee Burgoon)

Strategi Komunikasi Antara Guru dan Siswa dalam Membangun Disiplin Belajar
Teori: Interaction Adaptation Theory

Peran Bahasa Tubuh dalam Negosiasi Bisnis Lintas Budaya
Teori: Intercultural Communication Theory (Edward T. Hall)

Dinamika Komunikasi Keluarga di Era Digital: Studi pada Generasi Z
Teori: Family Communication Patterns Theory (Koerner & Fitzpatrick)

Konflik dan Negosiasi Makna dalam Komunikasi Antaragama di Ruang Publik
Teori: Symbolic Interactionism (George H. Mead)

Gaya Komunikasi Pasangan Muda dalam Menghadapi Konflik Rumah Tangga
Teori: Relational Dialectics Theory (Baxter & Montgomery)

Komunikasi Empatik dalam Relasi Teman Sekantor
Teori: Social Penetration Theory (Altman & Taylor)

Komunikasi Interpersonal pada Komunitas Disabilitas di Media Sosial
Teori: Communication Accommodation Theory (Howard Giles)

 C. Komunikasi Organisasi dan Humas

Strategi Komunikasi Internal dalam Meningkatkan Loyalitas Karyawan
Teori: Organizational Communication Theory (Katz & Kahn)

Komunikasi Krisis di Era Media Sosial: Studi Kasus Perusahaan X
Teori: Situational Crisis Communication Theory (Coombs)

Analisis Pola Komunikasi Vertikal dan Horizontal dalam Organisasi Pemerintahan
Teori: Classical Organizational Theory (Weber)

Strategi Public Relations dalam Membangun Reputasi di Tengah Isu Negatif
Teori: Excellence Theory (Grunig & Hunt)

Peran Komunikasi Pemimpin dalam Membangun Budaya Organisasi Inovatif
Teori: Transformational Leadership Theory

Komunikasi Transformasional dalam Lembaga Pendidikan
Teori: Organizational Culture Theory (Deal & Kennedy)

Implementasi CSR sebagai Strategi Komunikasi Citra Perusahaan
Teori: Corporate Social Responsibility Communication (Morsing & Schultz)

Komunikasi di Lingkungan Kerja Hybrid Pasca-Pandemi
Teori: Media Richness Theory (Daft & Lengel)

Pengaruh Komunikasi Internal terhadap Produktivitas Karyawan
Teori: Systems Theory of Communication (Katz & Kahn)

Makna Loyalitas Karyawan dalam Perspektif Komunikasi Organisasi
Teori: Organizational Identification Theory

D. Komunikasi Pemasaran dan Branding

Strategi Komunikasi Pemasaran Digital UMKM di Media Sosial
Teori: Integrated Marketing Communication (IMC)

Peran Storytelling dalam Kampanye Pemasaran Produk Lokal
Teori: Narrative Paradigm (Walter Fisher)

Analisis Pesan Iklan Ramah Lingkungan terhadap Persepsi Konsumen
Teori: Green Marketing Communication Theory

Makna Personal Branding Influencer di TikTok bagi Generasi Z
Teori: Self-Presentation Theory (Erving Goffman)

Strategi Komunikasi Brand dalam Membangun Kepercayaan Konsumen
Teori: Brand Trust Theory (Delgado-Ballester)

Persepsi Audiens terhadap Fenomena Endorsement di Media Sosial
Teori: Source Credibility Theory (Hovland & Weiss)

Komunikasi Pemasaran Emosional pada Kampanye Produk Kecantikan
Teori: Emotional Branding Theory (Gobe)

Makna Logo dan Visual Brand dalam Pembentukan Identitas Merek
Teori: Semiotics (Roland Barthes)

Strategi Komunikasi Terpadu dalam Peluncuran Produk Baru
Teori: Diffusion of Innovations Theory (Everett Rogers)

Analisis Pesan Visual pada Iklan Digital yang Mengandung Unsur Gender
Teori: Gender Communication Theory

E. Komunikasi Politik dan Sosial

Peran Media Sosial dalam Membangun Citra Politisi Muda di Indonesia
Teori: Image Restoration Theory (Benoit)

Komunikasi Politik Kepala Daerah di Era Digitalisasi Pemerintahan
Teori: Political Communication Theory (McNair)

Framing Kampanye Politik di Platform Instagram
Teori: Framing Theory (Entman)

Persepsi Publik terhadap Komunikasi Pemerintah dalam Krisis Nasional
Teori: Situational Theory of Publics (Grunig)

Strategi Komunikasi Pemerintah dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Pemula
Teori: Persuasion Theory (Petty & Cacioppo – ELM)

Komunikasi Persuasif dalam Kampanye Pemilu 2024
Teori: Rhetorical Theory (Aristotle)

Peran Citizen Journalism dalam Mengawasi Kebijakan Publik
Teori: Public Sphere Theory (Jürgen Habermas)

Makna Simbol Politik dalam Poster dan Iklan Digital Kampanye
Teori: Semiotics (Charles Peirce)

Komunikasi Sosial dalam Gerakan Lingkungan: Studi Komunitas Hijau
Teori: Social Movement Theory (Tilly)

Dinamika Komunikasi Aktivis di Era Post-Truth
Teori: Spiral of Silence Theory (Elisabeth Noelle-Neumann)

Terkini