IKOBENGKULU.COM- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu merilis data terbaru yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi kumulatif (c-to-c) di Provinsi Bengkulu sebesar 4,26% pada tahun 2023.
Meski mengalami sedikit perlambatan dari tahun 2022 yang mencatat pertumbuhan 4,31%, angka ini menandakan dinamika ekonomi regional yang resilien di tengah berbagai tantangan.
Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal, dalam sebuah konferensi pers, menjelaskan bahwa sektor Jasa Lainnya mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 9,93%. Di sisi pengeluaran, Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) tumbuh paling signifikan, mencapai 10,22%.
"Interkoneksi antara sektor industri dan pertanian sangat vital. Ketika sektor pertanian mengalami perlambatan, hal ini berdampak langsung pada industri," ungkap Win Rizal, menyoroti pentingnya sinergi sektoral.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Bengkulu pada tahun 2023 tercatat mencapai Rp 96,56 triliun, dengan PDRB per kapita sebesar Rp 46,29 juta atau setara dengan US$ 3.037,58.