IKOBENGKULU.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu menunjukkan dukungan kuatnya terhadap pelaksanaan program strategis nasional reforma agraria dan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), terutama bagi masyarakat kurang mampu. Upaya ini dilakukan bersama-sama dengan Kanwil ATR/BPN dan Pemerintah Daerah (Pemda) di seluruh kabupaten-kota se-Provinsi Bengkulu.
Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, menyampaikan hal ini saat menjadi narasumber dalam Evaluasi Pelaksanaan PTSL dan Sosialisasi Program Strategis Nasional Tahun 2024, yang berlangsung di sebuah hotel di Sawah Lebar Kota Bengkulu, pada Senin (15/01).
Khairil menjelaskan bahwa dukungan Pemprov Bengkulu mencakup berbagai aspek, mulai dari penerbitan regulasi perda tentang PTSL, hingga mendorong pemda kabupaten-kota untuk melaksanakan program PTSL dengan cepat dan biaya terjangkau. "Kami berupaya agar masyarakat dapat mensertifikatkan tanahnya dengan proses yang cepat dan biaya murah, bahkan hingga ke pelosok desa," kata Khairil Anwar.
Selain sosialisasi, Pemprov juga mendorong pemda kabupaten-kota untuk mengalokasikan anggaran bagi PTSL. Dengan biaya PTSL sekitar 200 ribu per sertifikat, ini sangat membantu masyarakat kurang mampu. "Kami juga mengambil langkah strategis dengan membebaskan biaya BPHTB oleh pemda kabupaten-kota untuk masyarakat yang memenuhi syarat tertentu," terang Khairil.
Khairil menambahkan, "Meski tidak semua masyarakat dapat pembebasan BPHTB melalui PTSL, kami berupaya agar masyarakat kurang mampu bisa diakomodir berdasarkan data keluarga penerima manfaat bantuan pemerintah."
Inisiatif ini menunjukkan komitmen Pemprov Bengkulu dalam membantu masyarakat kurang mampu melalui program reforma agraria dan PTSL, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. ***