Perubahan arah untuk PSG
Meskipun mendominasi Ligue 1 selama satu dekade terakhir, jarang dikalahkan oleh tim-tim Prancis lainnya bukan hanya di liga tetapi juga di piala domestik, PSG belum berhasil mencapai target impian mereka untuk memenangkan Liga Champions UEFA.
Mereka yang terdekat adalah pada final tahun 2020, ketika mereka kalah dari Bayern Munich, dan meskipun memiliki Neymar, Mbappe, dan Lionel Messi selama dua musim, mereka tidak pernah berhasil menaiki tangga perak untuk mengangkat piala besar itu.
Hal ini memicu perubahan arah dari pemilik klub saat mereka mencoba untuk memenuhi keinginan penggemar mereka yang semakin frustrasi dengan kekurangan yang mencakup kekalahan terkenal 6-1 melawan Barcelona untuk kalah 6-5 secara agregat.
"Kami telah melakukan banyak hal, beberapa berhasil dan beberapa tidak," lanjut Al Khelaifi. "Kami melakukan kesalahan, itu wajar.
"Sekarang kami telah membangun tim muda, dengan pemain-pemain Prancis, untuk jangka panjang, kami tidak terburu-buru. Kami telah membentuk tim teknis yang baik dan sistem juga telah berubah dan ini adalah hal yang menyenangkan untuk melihat tim ini. Kami bermain sepak bola, mereka bermain sebagai tim, mereka bertahan bersama-sama, atmosfernya luar biasa.
"Sebaiknya waktu untuk berubah, untuk membangun sesuatu yang baru. Di Paris kami memiliki pemain terbaik di dunia, dan saat ini kami adalah salah satu klub terbaik di dunia. Kami berada di peringkat keempat dalam peringkat UEFA. Kami datang pada tahun 2011 dan saya tidak tahu di mana kami berada dalam peringkat tersebut.
"Kami harus terus bekerja untuk memenangkan, juga Liga Champions, tetapi mungkin itu adalah kesalahan untuk memberikan begitu banyak tekanan pada Liga Champions. Sepak bola tidak semudah itu." ***