Pemkab Rejang Lebong dan BTN Bengkulu Jalin Kerja Sama Pengadaan Perumahan dan Permodalan UMKM

Senin, 06 Oktober 2025 | 15:55:11 WIB
Bupati Rejang Lebong Fikri Thobari dan Brand Manager BTN Bengkulu Indriyanti menandatangani nota kesepahaman kerja sama perumahan dan permodalan UMKM di ruang rapat utama Pemkab Rejang Lebong. Meta Deskripsi:/ foto; mc/

REJANG LEBONG, IKOBENGKULU.COM — Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong menjalin kerja sama strategis dengan Bank Tabungan Negara (BTN) Bengkulu dalam bidang pengadaan perumahan dan permodalan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kesepakatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat sektor ekonomi daerah.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Bupati Rejang Lebong H.M. Fikri Thobari, S.E., M.A.P., dan Brand Manager BTN Bengkulu Indriyanti, di ruang rapat utama Pemkab Rejang Lebong, Senin (6/10/2025) pukul 09.30 WIB.

Acara tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Rejang Lebong Juliansyah Yayan, Kepala BPKD Diki Iswandi, Kepala Bappeda Afreda Rotua Purba, Staf Ahli Bupati Taman, Asisten I Setdakab Boby Harpa Santana, dan Kabag Hukum Indra Hadiwinata, serta sejumlah pejabat lainnya.

Bupati Rejang Lebong Fikri Thobari dan Brand Manager BTN Bengkulu Indriyanti menandatangani nota kesepahaman kerja sama perumahan dan permodalan UMKM di ruang rapat utama Pemkab Rejang Lebong.  Meta Deskripsi:/ foto; mc/

Bupati Fikri menegaskan, kerja sama ini bukan sekadar seremoni, melainkan harus diwujudkan dalam langkah konkret yang berdampak langsung bagi masyarakat.

“Kita harapkan MoU ini tidak berhenti di atas kertas. Harus ada aksi nyata untuk penyediaan perumahan, terutama bagi pelaku UMKM dan ASN. Saat ini ada sekitar 1.145 tenaga PPPK yang bisa difasilitasi perumahannya,” ujar Fikri.

Menurutnya, selain untuk mendukung penyediaan rumah layak huni, kerja sama ini juga membuka peluang bagi pengembangan sektor ekonomi produktif, khususnya melalui dukungan pembiayaan BTN terhadap pelaku UMKM lokal.

Dalam kesempatan itu, Fikri juga menyoroti potensi ekonomi daerah yang terus tumbuh, terutama dari sektor pariwisata. Ia menyebutkan, jumlah wisatawan ke objek-objek wisata di Rejang Lebong meningkat signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

“Pada peringatan 17 Agustus 2025, pengunjung Bukit Kaba mencapai 6.000 orang, sebelumnya hanya 1.500–2.000. Di Danau Mas Harun Bastari juga meningkat hingga 5.000 pengunjung berkat kegiatan paralayang,” jelasnya.

Peningkatan jumlah wisatawan, kata Fikri, berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, mulai dari peningkatan hunian hotel hingga penjualan produk UMKM. Karena itu, ia berharap BTN juga dapat memperluas layanan di wilayah Rejang Lebong untuk mendukung geliat ekonomi ini.

“BTN bisa memperkuat layanan, seperti menambah fasilitas ATM di beberapa titik strategis di Curup dan sekitarnya. Kami juga berharap BTN bisa memberikan pelatihan pengelolaan keuangan bagi pelaku UMKM agar lebih siap berkembang,” tambahnya.

Sementara itu, Brand Manager BTN Bengkulu Indriyanti menyambut baik kerja sama tersebut. Ia menilai, sinergi antara BTN dan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong akan membuka peluang besar dalam mendukung program pembangunan daerah.

“Kerja sama ini diharapkan memberikan manfaat nyata bagi kedua pihak. BTN siap berperan aktif dalam mendukung percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Rejang Lebong,” ujar Indriyanti.

Kerja sama antara Pemkab Rejang Lebong dan BTN Bengkulu ini menjadi salah satu bentuk kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor perbankan dalam memperkuat pembangunan berbasis masyarakat — mulai dari penyediaan perumahan, pemberdayaan UMKM, hingga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor wisata.***

Terkini