Pesan Sekjen: Kampus Harus Hadirkan Dampak Nyata
Dalam sambutannya, Prof. Togar menyampaikan apresiasi kepada para pemimpin perguruan tinggi sebelumnya yang telah menuntaskan masa jabatannya, termasuk Dr. Retno. Ia menekankan bahwa kepemimpinan perguruan tinggi harus mampu menjawab tantangan zaman dan berkontribusi langsung bagi masyarakat.
“Perguruan tinggi jangan hanya berorientasi pada capaian akademik. Lebih dari itu, universitas harus mampu melahirkan karya yang berdampak nyata bagi publik,” ujar Prof. Togar.
Ia juga mendorong seluruh pimpinan perguruan tinggi, termasuk Rektor Unib, untuk memperkuat kolaborasi dengan dunia industri, pemerintah daerah, dan masyarakat luas melalui program Kemendiktisaintek Berdampak.
Komitmen Rektor Baru Unib

Usai pelantikan, Dr. Indra menyampaikan rasa syukurnya atas amanah yang diberikan. Ia menegaskan bahwa kepemimpinannya akan berfokus pada peningkatan mutu pendidikan, riset, dan inovasi, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor.
“Universitas Bengkulu punya potensi besar. Tugas kita adalah memastikan potensi itu benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan mendorong pembangunan daerah,” ujar Dr. Indra.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika Unib dan berkomitmen melanjutkan program baik yang telah dirintis oleh rektor sebelumnya. “Ini bukan tentang siapa yang memimpin, tapi bagaimana kita bersama membawa Unib menjadi kampus unggul dan berdaya saing global,” tegasnya.