Tekanan Besar bagi Mikel Arteta
Keberhasilan Arsenal finis di posisi dua besar selama dua musim terakhir telah mengembalikan klub ke papan atas sepak bola Inggris. Namun, tekanan untuk meraih trofi Liga Inggris kini semakin besar. Publik Emirates Stadium berharap musim ini bisa menjadi titik balik setelah dua dekade lebih tanpa gelar liga.
Arteta dinilai berhasil membawa stabilitas dan gaya bermain atraktif ke Arsenal. Strateginya memadukan talenta muda seperti Bukayo Saka, William Saliba, dan Gabriel Martinelli dengan pemain berpengalaman seperti Martin Ødegaard dan Declan Rice. Dengan skuad yang semakin matang, Arsenal optimistis bisa bersaing hingga akhir musim.
Namun, status Arsenal sebagai penantang membuat mereka tetap dianggap underdog dibandingkan City dan Liverpool. Mbappe menilai justru status ini bisa menjadi keuntungan. “Kadang lebih mudah bermain sebagai tim penantang. Arsenal punya keseimbangan antara pemain muda dan senior, serta pelatih yang memahami filosofi klub,” kata Mbappe.
Persiapan Liga Champions
Selain Liga Inggris, Arsenal juga menghadapi tantangan besar di Liga Champions. Kompetisi elit Eropa itu kembali digelar bulan ini, dengan Arsenal dijadwalkan menghadapi Athletic Club pada laga pembuka fase grup, 16 September mendatang. Setelah tampil impresif di liga domestik, Arsenal diharapkan bisa berbicara banyak di Eropa.
Arteta menegaskan fokus tim tidak hanya pada Premier League, tetapi juga pada Liga Champions. “Kami ingin bersaing di semua kompetisi. Skuad ini dibangun untuk tampil di level tertinggi,” ujarnya dalam konferensi pers pra-musim.