Fenomena ini akan berlangsung pada malam 7–8 September 2025 dan menjadi gerhana bulan total terakhir tahun ini, yang dapat disaksikan dari Asia, Australia, sebagian Afrika, dan Eropa.
Durasi totalitas, yakni fase ketika Bulan sepenuhnya berada dalam bayangan Bumi, diperkirakan mencapai 82 menit, menjadikannya salah satu yang terlama dalam dekade ini.
Secara global, lebih dari 7 miliar orang berpotensi menyaksikan fenomena langka ini. Berdasarkan perhitungan waktu di Indonesia, awal fase penumbral dimulai sekitar pukul 22.28 WIB dan berakhir pada 03.55 WIB. ***