Bupati Rejang Lebong dan Walikota Bengkulu Tandatangani MoU Pengembangan Pariwisata

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:54:06 WIB
Bupati Rejang Lebong, HM Fikri Thobari, dan Walikota Bengkulu, Dr. Dedi Wahyudi, menandatangani MoU pengembangan pariwisata di Rumah Dinas Bupati Rejang Lebong, Jumat (22/8/2025)./mc/ist

Rejang Lebong, Ikobengkulu.com – Di tengah upaya meningkatkan sektor pariwisata, Bupati Rejang Lebong, HM Fikri Thobari, dan Walikota Bengkulu, Dr. Dedi Wahyudi, secara resmi menandatangani Nota Kesepakatan (MoU) yang bertujuan mengembangkan potensi pariwisata di kedua daerah. Acara yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati Rejang Lebong pada Jumat (22/8) pukul 09.30 WIB ini turut disaksikan oleh Wakil Bupati Rejang Lebong, Dr. H. Hendri Praja, serta pejabat eselon II dari Pemkab Rejang Lebong dan Pemkot Bengkulu.

Walikota Dedi Wahyudi, dalam sambutannya, menekankan pentingnya sinergi antar daerah untuk mempercepat pembangunan. "Hari ini, kita menandatangani MoU yang bukan hanya sebagai simbolis, tetapi sebagai langkah konkret untuk memajukan pariwisata. Kita harus saling mendukung dan menghilangkan persaingan, demi kemajuan bersama," katanya.

Kota Bengkulu, yang dikenal dengan sejumlah destinasi bersejarah seperti Benteng Marlborough, Rumah Bung Karno, dan Rumah Fatmawati, juga memiliki wisata alam unggulan seperti Pantai Panjang, Hutan Mangrove, dan Danau Dendam Tak Sudah. Dengan akses Bandara Fatmawati, Bengkulu semakin menjadi pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan budaya.

Sementara itu, Rejang Lebong juga tak kalah menarik. Destinasi wisata alam pegunungan seperti Bukit Kaba, Danau Mas Harun Bastari, dan air terjun di berbagai kecamatan menjadi daya tarik tersendiri. Bupati Fikri Thobari menjelaskan, "Rejang Lebong memiliki banyak objek wisata unggulan yang akan terus kami kembangkan. Misalnya, olahraga canyoneering di Air Terjun Curup Lekat yang semakin populer."

MoU yang ditandatangani bertujuan untuk menciptakan paket wisata terpadu yang menghubungkan kedua daerah, mempermudah wisatawan yang datang ke Bengkulu untuk melanjutkan perjalanan ke Rejang Lebong, dan sebaliknya. "Kami ingin wisatawan bisa menikmati kedua daerah dalam satu perjalanan yang nyaman dan menyenangkan," lanjut Bupati Fikri.

Pengembangan sektor pariwisata ini diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan turut mendorong perekonomian masyarakat. "Dengan kerjasama ini, kami berharap lebih banyak wisatawan yang datang, baik domestik maupun mancanegara," kata Walikota Dedi Wahyudi.

Setelah penandatanganan MoU, kedua kepala daerah beserta rombongan mengunjungi SPN Polda Bengkulu untuk salat Jumat bersama, dilanjutkan dengan meninjau Danau Mas Harun Bastari di Desa Karang Jaya, Selupu Rejang, dan rencana pembangunan SMA Unggul Garuda di Desa Mojorejo.

Dengan adanya MoU ini, sektor pariwisata di kedua daerah diharapkan dapat tumbuh secara berkelanjutan, memberikan manfaat ekonomi yang luas bagi masyarakat, dan memperkuat daya tarik wisata di Bengkulu dan Rejang Lebong. ***

Terkini