BENGKULU, IKOBENGKULU.COM — Pusat Halal Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu kembali menunjukkan kiprahnya dalam mendorong penguatan ekosistem industri halal. Kali ini, partisipasi aktif ditunjukkan dalam Bengkulu Halal Fair 2025, yang digelar selama dua hari, 24–25 Maret 2025 di Berendo Masjid Agung At-Taqwa, Kota Bengkulu.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian menuju Festival Ekonomi Syariah 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Bengkulu bersama Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Bengkulu, serta didukung berbagai mitra strategis, termasuk Pusat Halal UIN FAS Bengkulu.
Layanan Sertifikasi Halal Cepat dan Praktis
Sebagai mitra strategis, Pusat Halal UIN FAS Bengkulu menghadirkan layanan Sertifikasi Halal on The Spot, memberikan kemudahan bagi pelaku usaha yang ingin memperoleh sertifikasi halal secara langsung di lokasi acara. Dengan pengalaman mendampingi lebih dari 5.000 proses sertifikasi halal, UIN FAS menegaskan diri sebagai pusat unggulan dalam pendampingan industri halal di wilayah Bengkulu dan sekitarnya.
“Industri halal bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan. Kami terus berkomitmen mendampingi pelaku usaha untuk memperoleh sertifikasi halal agar daya saing produk mereka meningkat, baik di pasar lokal maupun global,” ujar Khozin Zaki, Kepala Pusat Halal UINFAS Bengkulu.
Diseminasi Riset dan Edukasi Ekonomi Syariah
Tidak hanya menghadirkan layanan sertifikasi, tim Pusat Halal UIN FAS Bengkulu juga aktif dalam kegiatan edukasi publik melalui diseminasi hasil riset terkini terkait industri halal, berbagi wawasan dan inovasi yang dapat memperkuat peta jalan industri halal nasional.
Mengikuti arahan Rektor, Wakil Rektor, dan Ketua LPPM UINFAS Bengkulu, tim juga membuka stand informasi dan sosialisasi pendaftaran UM-PTKIN UIN FAS Bengkulu, memperkenalkan kampus kepada generasi muda yang ingin terlibat dalam pengembangan ekonomi syariah di masa depan.
Respons Positif dan Harapan Menuju Bengkulu Sebagai Pusat Halal
Kegiatan ini mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat, UMKM, dan pelaku industri halal di Bengkulu. Kesadaran akan pentingnya sertifikasi halal dan edukasi industri halal terus meningkat, seiring kolaborasi kuat antar lembaga pendidikan, pemerintah, dan sektor keuangan.
“Kami berharap Bengkulu dapat tumbuh menjadi pusat industri halal yang maju, inklusif, dan kompetitif di tingkat nasional dan internasional,” tutup Khozin. (adv)