KEPAHIANG, IKOBENGKULU.COM– Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kepahiang tidak ingin ketinggalan. Bappeda kini bersiap untuk mengadopsi dan memanfaatkan teknologi big data guna meningkatkan akurasi dan efektivitas perencanaan pembangunan daerah.
Kepala Bappeda Kepahiang, HM. Salihin, M.Si, mengungkapkan bahwa volume data yang terus bertambah dari berbagai sumber menuntut pendekatan baru dalam pengolahan dan analisis. "Kita punya banyak data, mulai dari kependudukan, ekonomi, geografis, hingga media sosial. Dengan pemanfaatan big data, kita bisa mengidentifikasi pola, tren, dan kebutuhan masyarakat secara lebih mendalam dan real-time," ujar Salihin.
.jpg)
Menurutnya, penggunaan big data akan memungkinkan Bappeda untuk melakukan analisis prediktif yang lebih canggih, misalnya untuk memproyeksikan kebutuhan infrastruktur di masa depan, memprediksi potensi pergerakan ekonomi, atau bahkan memetakan titik-titik rawan masalah sosial dengan lebih presisi. Ini akan sangat membantu dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran.
"Kami sedang menyiapkan infrastruktur dan sumber daya manusia yang dibutuhkan. Ini adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan perencanaan yang lebih akurat, responsif, dan berbasis bukti kuat," tambah HM. Salihin, M.Si.
Bappeda Kepahiang juga berencana untuk bekerja sama dengan pihak eksternal, termasuk praktisi data science dan lembaga riset, untuk mendukung implementasi inisiatif ini. Salihin optimis, dengan adopsi big data, Bappeda akan semakin unggul dalam merancang masa depan Kabupaten Kepahiang yang lebih cerah. (adv)