Bappeda Respon Isu Lingkungan: Strategi Penanganan Bencana dan Perubahan Iklim di Kepahiang

Kamis, 26 Juni 2025 | 12:03:24 WIB
Kepala Bappeda Kabupaten Kepahiang, HM. Salihin, M.Si.

KEPAHIANG, IKOBENGKULU.COM – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kepahiang kini menempatkan isu lingkungan dan mitigasi bencana sebagai prioritas utama dalam agenda perencanaan pembangunan daerah.

Kepala Bappeda Kepahiang, HM. Salihin, M.Si, menegaskan komitmen lembaganya untuk merumuskan strategi penanganan bencana dan perubahan iklim yang komprehensif di wilayah tersebut.

"Kepahiang memiliki potensi bencana alam, dan dampak perubahan iklim mulai terasa. Ini bukan lagi ancaman di masa depan, melainkan tantangan yang harus kita hadapi sekarang," ujar Salihin.

Oleh karena itu, Bappeda mengambil peran sentral dalam mengintegrasikan rencana mitigasi ke dalam dokumen perencanaan daerah.

Bappeda Kepahiang, lanjut Salihin, tengah fokus pada pemetaan daerah rawan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi. Data ini akan menjadi dasar untuk penentuan zonasi pembangunan dan kebijakan tata ruang yang lebih aman.

"Kami juga mendorong pembangunan infrastruktur yang adaptif terhadap perubahan iklim, seperti sistem drainase yang lebih baik dan penanaman vegetasi di area rentan," paparnya.

Selain itu, Bappeda juga aktif mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kesiapsiagaan bencana. Program sosialisasi dan simulasi bencana akan terus digalakkan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainnya.

HM. Salihin, M.Si berharap, dengan perencanaan yang matang dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, Kabupaten Kepahiang akan lebih tangguh dalam menghadapi potensi bencana dan dampak perubahan iklim.

"Tujuan kami adalah menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan bagi seluruh warga Kepahiang," pungkasnya.(adv)

Terkini